Eduwara.com, SOLO—Sekolah Dasar (SD) Mojosongo 5 dan SD Mojosongo 6 Solo mengadakan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 6-11 tahun, Kamis (23/12/2021). Proses vaksinasi dilakukan di ruang kelas sekolahan itu.

Kegiatan vaksinasi untuk kelompok 6-11 tahun di Solo sudah mulai sejak Selasa (21/12/2021). Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo menargetkan 3.000 dosis vaksin dapat disuntikkan per hari.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan vaksinasi yang diberikan pada anak usia 6-11 tahun jenis vaksin Sinovac.

"Untuk sekarang ini semua jenis vaksin untuk anak usia 6 tahun ke atas adalah Sinovac," kata Siti Wahyuningsih kepada Eduwara.com di sela-sela proses vaksinasi.

• Peneliti Bidang Sosial Harus Memiliki Pribadi ‘Kepo’
• UMM Tawarkan Hotel dan Kafe Kontainer kepada Wisatawan
• Februari 2022, UGM Targetkan Gelar Kuliah Tatap Muka

Dia menambahkan, Dinkes merupakan bagian dari pemerintah yang berupaya agar masyarakat mendapatkan vaksin secepat mungkin. Menurutnya, tidak ada vaksin yang buruk, semua vaksin baik.

"Kami tekankan kepada masyarakat, apa pun vaksinnya itu baik. Semua demi kebaikan masyarakat dan bisa bermanfaat secepatnya," kata Siti Wahyuningsih.

Pakai Masker

Terkait dengan varian baru Covid-19, Omicron, Siti Wahyuningsih mengatakan di Kota Solo tidak ditemukan varian tersebut."Alhamdulillah untuk varian Omicron belum masuk ke Solo, dan semoga tidak akan pernah masuk," urai dia.

• Siap Sambut Pembelajaran Tatap Muka, SMA Muhammadiyah Depok Sapu Bersih Vaksinasi
• Apresiasi SKB 4 Menteri, Komnas Pendidikan Minta Semua Pihak Disiplin
• GAMA KiDS, Pendeteksi Dini Stunting Buatan UGM

Masyarakat diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. " Jangan pernah lupa menggunakan masker, masker, dan masker. Apa pun variannya, penggunaan masker tetap yang utama karena bisa menangkal penyebaran virus," ujar Kepala Dinkes Solo itu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Mojosongo V, Rima Harti menjelaskan vaksinasi hanya diikuti oleh sebagian siswa. Hal tersebut karena kelas lain baru saja melakukan imunisasi pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

"Untuk kelas I, II, dan V tidak ikut divaksin karena kemarin sudah ikut BIAS. Jadi untuk sementara ini hanya siswa kelas III, IV, dan B saja" ungkap Rima.

Rima mengaku pihaknya mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi tersebut dalam sehari. "Kami baru berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehari sebelum pelaksanaan. Walau demikian, proses vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar," terangnya.

Kepala sekolah itu berharap vaksinasi untuk kelompok usia 6 tahun ke atas segera selesai. "Kami berharap semua siswa agar segera divaksin. Anak-anak diberi kesehatan, virus ini segera hilang dan Pembelajaran Tatap Muka dapat dilaksanakan terus," tutup dia. (M. Diky Praditia)