Eduwara.com, JOGJA – Tingginya kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi, di mana pada 2030 dibutuhkan 17 juta tenaga terampil digital, lembaga Sevima meluncurkan program beasiswa Mencari Siswa Bertalenta (SEMESTA) 2023.

"Ini adalah beasiswa kuliah gratis S1 di bidang IT untuk 25 orang, serta kesempatan kerja dan digaji tiap bulan. Kami berupaya mendukung ketersediaan talenta digital di Indonesia yang setiap tahunnya hanya tersedia di kisaran 600 ribu orang," jelas Chief Executive Officer Sevima Sugiarto Halim dalam rilis Jumat (14/4/2023).

• Indeks Proporsi Profesor UII di Atas Rata-Rata Nasional
• Inovasi UPNV Yogyakarta, Melon Ramah Penderita Diabetes
• UIN Sunan Kalijaga Jadikan Pengukuhan Guru Besar Ajang Pamer Gagasan Penelitian

Beasiswa SEMESTA adalah event tahunan yang kelima dan bisa diikuti seluruh siswa lulusan SMA/SMK/sederajat di seluruh Indonesia. Tahun lalu, pendaftar mencapai angka 3.000 orang.

Sebanyak 25 talenta terpilih akan berkuliah jurusan IT di perguruan tinggi yang telah bekerjasama seperti Binus University dan berbagai kampus lainnya

"Para talenta terpilih nantinya akan mendapatkan beasiswa penuh selama S1, sekaligus bagi peserta terbaik akan program mentoring skill akan digaji oleh Sevima selama 4 tahun," kata Halim.

• Di Kompetisi Panas Bumi dan Kesehatan Mental, UGM Jadi Jawara
• Di Jumat Agung, Siswa Stella Duce 2 Pentaskan Tablo Sengsara Yesus
• Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka, UIN Suka Sediakan 1.364 Kursi

Halim menegaskan program sebagai partisipasi pihaknya dalam pembangunan pendidikan mewujudkan terciptanya sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia maju.

Pendaftaran beasiswa SEMESTA dibuka sejak 3 Maret dan ditutup 7 Juni. Para peserta yang lolos dipersilahkan memilih satu dari empat kualifikasi terkait IT yang tersedia seperti : Programmer, Designer, Support, dan System Administrator.

"Syarat lainnya yang harus dipenuhi penerima beasiswa SEMESTA adalah bersedia ditempatkan di Surabaya," katanya.

Sugianto Halim juga mengungkapkan bahwa SEVIMA dilakukan dalam tiga tahap: administratif, CBT, dan Hackaton. Pada tahap pertama, seleksi administratif memastikan peserta sesuai dengan persyaratan yang tersedia.

Pada tahap kedua, SEVIMA menggunakan sistem Tes Berbasis Komputer. Tes dilakukan secara online dan bisa dikerjakan dari rumah, namun dengan sistem keamanan yang terjamin. Setelah mengerjakan tes, nilai juga langsung muncul di layar komputer.

Sementara itu, tahap terakhir, yaitu  hackathon peserta diminta presentasi dan wawancara. Dimana ini memberi kesempatan peserta menunjukkan kebolehannya di bidang IT selama sehari penuh dan beruntun. Sesuai dengan asal namanya, yaitu gabungan dari kata "hack" dan "marathon".

"Pengumuman peserta yang lolos untuk menjadi penerima beasiswa dilaksanakan pada 9 Juni nanti," tutupnya.