logo

Sekolah Kita

SMA di Solo Gunakan Sistem Berbeda untuk Ujian Sekolah

SMA di Solo Gunakan Sistem Berbeda untuk Ujian Sekolah
Siswa SMAN 1 Solo tengah mengerjakan soal-soal yang diujikan dalam Ujian Sekolah, Senin (28/3/2022). (EDUWARA/SMAN 1 Solo)
Redaksi, Sekolah Kita28 Maret, 2022 18:49 WIB

Eduwara.com, SOLO - Sebagian besar satuan pendidikan jenjang menengah atas Kota Solo menyelenggarakan ujian sekolah bagi kelas XII mulai Senin (28/3/2022). Pelaksanaan ujian dilaksanakan sesuai dengan sistem yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah.

SMAN 1 Solo misalnya, menyelenggarakan ujian sekolah hingga 6 April mendatang. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Solo, Sofyan Muchtar mengatakan sesuai arahan dinas ujian dilakukan secara tatap muka.

"Siswa tetap datang ke kelas. Tetapi soal dikerjakan secara online melalui aplikasi Bimasoft," kata Sofyan Muchtar kepada Eduwara.com, Senin (28/3/2022) di Lobi SMAN 1 Solo.

Aplikasi tersebut, sambung Sofyan, sudah disiapkan sejak pandemi Covid-19. SMAN 1 Solo sudah dua kali menggunakannya, sejak ujian sekolah tahun lalu. Tidak hanya untuk ujian sekolah, ujian lain seperti Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) pun menggunakan sistem aplikasi itu.

Dalam pelaksanaan ujian, sekolah memberi ketentuan hanya diperbolehkan membawa satu gawai. Untuk mengantisipasi kecurangan, aplikasi sudah diatur agar tidak bisa membuka ataupun browsing internet. Jadi, ketika sudah membuka aplikasi Bimasoft, siswa tidak bisa keluar atau membuka aplikasi lain.

"Jika ada siswa yang ingin browsing internet, mereka harus log-out terlebih dahulu. Kalau keluar dari aplikasi kan otomatis mengganggu waktu ujian. Namun jika ke-log-out sendiri, siswa bisa lapor ke panitia untuk di-reset dan diberi akses masuk kembali," jelas dia.

LMS Moodle

Ujian sekolah di SMAN 2 Solo juga dilaksanakan secara tatap muka. Namun menggunakan sistem yang berbeda. SMAN 2 Solo menggunakan web berbasis online yaitu Learning Management System (LMS) Moodle.

Guru Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) SMAN 2 Solo, Dwi Apri Setyorini mengatakan sistem itu sudah digunakan oleh SMAN 2 Solo selama hampir lima tahun.

"Sistem ini sudah digunakan hampir lima tahun. Sebelum pandemi, sistem ini digunakan di ulangan harian sehingga saat ini siswa-siswa sudah terbiasa menggunakannya," kata dia ketika diwawancarai Eduwara.com, Senin (28/3/2022) di ruang kepala sekolah.

Sistem LMS Moodle, sambung Dwi Apri, sudah diintegrasikan dengan domain web SMAN 2 Solo. Melalui sistem itu siswa tidak memerlukan aplikasi tambahan. Selain itu sekolah tidak perlu membangun sistem baru, hanya perlu memodifikasi sesuai kebutuhan.

Pada awal penggunaan, siswa tidak bisa keluar maupun membuka jendela atau aplikasi lain ketika sedang mengakses LMS Moodle. Namun banyak gawai yang mengalami error atau hang. Untuk menghindari hal tersebut, sistem diatur untuk masih bisa membuka jendela maupun aplikasi lain.

"Akhirnya sekarang masih bisa membuka jendela atau aplikasi lain. Jadi untuk ketetatan ujian berasal dari pengawasan guru ruangan," jelas dia.

Ketika tidak sengaja keluar dari LMS Moodle, sistem akan tetap menyimpan jawaban siswa selama tidak memencet opsi finish atau submit. Jadi siswa bisa masuk kembali tanpa mengisi soal dari awal.

Dwi Apri menambahkan, untuk soal esai dikerjakan menggunakan kertas. Hal itu karena LMS Moodle diatur hanya untuk soal pilihan ganda. (K. Setia Widodo)

Read Next