logo

Kampus

Rektor UMY Dikukuhkan Jadi Guru Besar Pertanahan

Rektor UMY Dikukuhkan Jadi Guru Besar Pertanahan
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto resmi dikukuhkan menjadi Guru Besar bidang Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Sabtu (26/3/2022), dalam Sidang Senat Terbuka yang berlangsung di Ruang Sidang Lt 5 Gedung AR Fachruddin B UMY. Gunawan menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan dengan judul 'Telaah Tanah dan Lingkungan dalam Dimensi Qur'ani'. Ia mendasarkan penelitiannya tentang tanah berdasarkan kitab suci Islam, Al-Qur'an. (EDUWARA/Humas UMY)
Setyono, Kampus28 Maret, 2022 01:22 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto resmi menjadi Guru Besar bidang Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Sabtu (26/3/2022). Gunawan menyampaikan orasi ilmiah pengukuhan dengan judul 'Telaah Tanah dan Lingkungan dalam Dimensi Qur'ani'.

Dalam Sidang Senat Terbuka yang berlangsung di Ruang Sidang Lt 5 Gedung AR Fachruddin B UMY, Gunawan mendasarkan penelitiannya tentang tanah berdasarkan kitab suci Islam, Al-Qur'an.

"Al-Qur'an merupakan penjelas dari berbagai macam hal yang ada, termasuk dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi," pesan Gunawan, dalam rilis Minggu (27/3/2022).

Menurutnya, dalam Al-Qur'an telah dijelaskan berbagai ilmu pengetahuan serta teknologi yang ada sehingga manusia dapat menciptakan berbagai bentuk pembudidayaan di atas permukaan bumi. Tinggal bagaimana manusia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut akan membuat kesejahteraan alam atau kerusakan.

Dalam orasi ilmiahnya, Gunawan menyampaikan tanah merupakan kunci dari ekosistem manusia sehingga dibutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana proses evolusi dapat terjadi dari waktu ke waktu.

"Tanah sendiri bukanlah benda mati, melainkan sebuah sistem yang melibatkan proses fisik, kimia, dan biologi. Dalam dimensi ruang dan waktu, tanah adalah benda bentukan alam yang berada pada kedudukan tertentu dan berproses dari waktu ke waktu," jelasnya.

Sementara dalam dimensi Qur'ani, Gunawan memaparkan bahwa tanah merupakan anugerah Allah Swt bagi semua makhluk yang ada di dalam biosfer. Beberapa surah Al-Qur'an seperti surah Al-A'raf: 10 dan surah Al-Hijr: 20 menjadi teladan dalam bahasan ini.

Dalam pandangannya, tanah dan lingkungan merupakan karunia Allah Swt sebagai tempat asal jasad manusia. Unsur-unsur yang menyusun jasad manusia tidak dapat dilepaskan dari unsur-unsur tanah.

Oleh karena itu, ketika ruh berpulang kepada Rabb nya, maka jasad manusia harus dikembalikan ke dalam tanah dengan sebaik-baiknya.

"Al-Qur'an telah menegaskan bahwa tanah adalah sebagai tempat tinggal manusia, dan selama hidupnya manusia tidak dapat dipisahkan dari tanah dan lingkungan serta unsur-unsur tanah," paparnya.

Gunawan juga menyebutkan Al-Qur'an menyatakan bumi adalah tempat yang memberikan sumber penghidupan dan kemapanan bagi manusia, oleh karenanya manusia dilarang berbuat kerusakan di muka bumi.

Sebagai rahmat Allah yang dapat digunakan sebagai sumber kemakmuran, tanah sepenuhnya merupakan hak milik Allah, manusia bukanlah makhluk pencipta namun pemanfaat. Pemanfaatan tanah sebaiknya semata-mata untuk melaksanakan ibadah dan meningkatkan ketakwaan manusia kepada Allah Swt.

Ketua umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan bahwa sebagai guru besar Gunawan dapat meningkatkan peran yang dimiliki sebagai Rektor dalam mengembangkan dan memerankan kampus UMY untuk kemajuan umat.

"Tentunya juga, sebagai pemimpin, gelar ini dapat menjadi role model bagi para civitas akademika yang lain," ungkapnya.

Read Next