logo

Vokasi

SMK Kesehatan Binatama Bekali Siswa Keperawatan dengan Bahasa Asing

SMK Kesehatan Binatama Bekali Siswa Keperawatan dengan Bahasa Asing
Acara peringatan hari jadi ke-9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Binatama, Sleman. (Eduwara/Setyono)
Setyono, Vokasi17 Desember, 2021 15:46 WIB

Eduwara.com, JOGJA—Tingginya permintaan luar negeri akan siswa lulusan keperawatan harus diimbangi dengan kemampuan penguasaan bahasa asing. 

Hal inilah yang disampaikan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Binatama, Sleman, Nuri Hastuti saat peringatan hari jadi ke-9 sekolah tersebut, pada Jumat (17/12/2021).

"Kebutuhan akan tenaga kerja, kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK Kesehatan di luar negeri cukup banyak. Beberapa negara seperti Jepang, Taiwan, Cina hingga Jerman menurut dia sudah menyampaikan untuk meminta lulusan SMK Binatama berkarya di negara-negara," jelasnya.

Nuri memaparkan sampai saat ini sudah cukup banyak lulusan sekolahnya yang berkarya di Jepang sebagai perawat di panti-panti jompo dan bergaji cukup besar hingga Rp 15 juta per bulan.

"Sebenarnya sudah banyak permintaan selain Jepang seperti dari Jerman, Taiwan dan China. Tapi memang pilihan kembali pada anak-anak sendiri," ucapnya.

Maka dari itu, Nuri mengatakan SMK Binatama sejak beberapa tahun terakhir serius memberikan keahlian tambahan bagi siswanya kemampuan berbahasa asing seperti Inggris, Jepang dan Korea selain Bahasa Jawa.

Ini dimaksudkan untuk mempersiapkan para siswa ketika lulus dan bisa berkarya tak terbatas negara.

"Perawat dari Yogyakarta memang dikenal lebih telaten dan sabar, mungkin ini yang membuat negara-negara luar menyukai. Kini tinggal memantapkan niat dan keberanian anak-anak kita untuk bekerja di luar negeri," jelasnya.

Kepala Balai Pendidikan Menengah Sleman Tukiman menilai langkah SMK Kesehatan Binatama membekali siswanya dengan kemampuan berbahasa asing patut diapresiasi. Hal ini kedepan akan membawa kemanfaatan bagi siswa setelah lulus.

"SMK sendiri sedianya harus juga membentuk jejaring dengan industri agar lulusannya bisa maksimal terserap ke dunia kerja. Tidak hanya itu, jaringan dengan industri juga bakal menyiapkan siswa dalam bisa kewirausahaan. Jadi mereka bisa bekerja sambil membuka usaha sampingan," katanya.

Memperingati hari jadinya, SMK Kesehatan Binatama menyelenggarakan berbagai perlombaan untuk pelajar SMP/MTs se-DIY dari 15-16 Desember. Tahun ini tema yang dipilih Optimis Menuju Binatama Kreatif, Inovatif dan Berprestasi.

Sekolah ini sebelumnya dikenal sebagai SMA Binatama, kemudian pada 17 Desember 2012, sesuai keputusan Yayasan Binatama beralih fungsi menjadi SMK Kesehatan Binatama dengan program keahlian keperawatan dan farmasi.

Read Next