logo

Kampus

Tim KKN UGM Inisiasi Pengembangan Wisata Waduk Klego di Boyolali

Tim KKN UGM Inisiasi Pengembangan Wisata Waduk Klego di Boyolali
Tim KKN UGM Inisiasi Pengembangan Wisata Waduk Klego di Boyolali (UGM)
Setyono, Kampus24 Januari, 2022 15:59 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menginisiasi pengembangan potensi wisata Waduk Klego di Boyolali, Jawa Tengah. Penanaman pohon menjadi basis awal pengembangan wisata itu.

Melibatkan Kagama Boyolali, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Boyolali, dan menggandeng Forum Komunitas Peduli Waduk, mahasiswa tim KKN UGM unit-107 melakukan penghijauan di sekeliling area waduk pada Rabu (19/1/2022) lalu.

"Penanaman pohon difokuskan pada tepian jalur yang nanti dijadikan area jogging track sepanjang pinggiran waduk Klego. Ini merupakan usaha bersama yang dilakukan dalam membangun bisnis pariwisata berkelanjutan," kata satu satu anggota tim KKN UGM unit-107 Fadilla Fardhani, Senin (24/1/2022).

Memiliki luasan sekitar 98 hektare, total genangan air yang ditampung di Waduk Klego sebesar 60 hektare serta kedalaman terdalam sekitar delapan meter. Fadilla mengatakan kondisi geografi di sekitar waduk memiliki pesona alam indah yang belum tergarap.

"Berlokasi di tiga desa; Bade, Klego dan Blumbang. Keberadaan waduk ini hanya sebatas dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi area persawahan. Melihat besarnya potensi, kami mengusahakan munculnya embrio destinasi wisata berkelanjutan berwawasan lingkungan," lanjutnya.

Penanaman pohon dipilih karena selain sebagai upaya pelestarian lingkungan, keberadaannya nanti juga bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas ekonomi di di bawah keteduhannya.

Nilai ekonomis lainnya, warga bisa menjual hasil buah dari pohon yang ditanam. Rata-rata pohon yang ditanam adalah pohon buah.

Dari desain masterplan pengelolaan waduk untuk pariwisata tim KKN UGM unit Klego menjadikan bagian barat waduk menjadi pusat unggulan karena adanya bentang alam indah dan pusat kuliner.

"Dengan latar keindahan sunrise di bagian timur dan sunset di bagian barat, ditambah pemandangan sawah pertanian dan keramahan penduduk sekitar menjadi nilai lebih bagi sebuah destinasi wisata di Klego ini," paparnya.

Koordinator Mahasiswa Unit KKN Yoga Aditya Leite mengatakan pengembangan pariwisata dari daya tarik keindahan waduk diharapkan mampu menambah nilai penghasilan ekonomi masyarakat sekitar dengan pemanfaatan waduk secara berkelanjutan.

Namun demikian, pemanfaatan waduk untuk kegiatan pariwisata tetap tidak melupakan konsep pembangunan berkelanjutan dan keseimbangan pelestarian alam sekitarnya.

Read Next