Eduwara.com, JOGJA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab Gunungkidul), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan kualitas pendidikan di wilayahnya. 

Melalui program strategis bertajuk ‘Bocah Pinter’, Pemkab Gunungkidul mengalokasikan total anggaran sebesar Rp 1 miliar. Program ini dirancang untuk meningkatkan derajat warganya dengan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan merata, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para guru.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih, dalam keterangannya menegaskan pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya peran pendidik, tenaga kependidikan, serta pengelola kebijakan dalam menentukan masa depan Gunungkidul.

• Research Day Fakultas Biologi UGM, Langkah Strategis Mengarusutamakan Sains dengan Sentuhan Seni
• Kerusakan Lingkungan Memperparah Banjir Bandang di Sumatera
• Generasi C, Tantangan Baru Perpustakaan Digital Indonesia

“Tantangan zaman menuntut aparatur untuk bekerja cepat, tepat, dan berintegritas tinggi, mengingat cepatnya digitalisasi, transformasi teknologi, dan tantangan sosial yang semakin rumit,” ujar Endah dikutip Selasa (9/12/2025).

Keberhasilan ‘Bocah Pinter’, menurut Endah, sangat bergantung pada komitmen bersama, kedisiplinan, sinergi lintas unit, dan etos kerja yang semakin baik. Ia juga mendorong perlunya inovasi berkelanjutan dan menghindari pola-pola lama yang dapat menghambat percepatan layanan pendidikan.

Beasiswa

Secara simbolis, Pemkab Gunungkidul juga telah memberikan berbagai penghargaan, piala, uang pembinaan, beasiswa, bantuan, serta Dana Hibah Tahun 2025 kepada sejumlah pihak berprestasi, termasuk siswa-siswi peraih juara MTQ, penerima beasiswa, serta sekolah-sekolah pemenang Lomba Kebersihan dan Kemakmuran Masjid/Mushala Sekolah (LKKMS).

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, merinci bahwa total bantuan dan penghargaan yang diserahkan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan serta karakter anak-anak mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

• FSP ISI Yogyakarta Gelar Sendratari Kolosal Wayang Topeng Panji
• FTB UAJY Luncurkan Mobile Laboratory Bioprospecting
• Politeknik ATK Yogyakarta Mantapkan Langkah Menuju Keunggulan Global

“Di antaranya Lomba MTQ dan LKKMS Tahun 2025 yang diikuti oleh 612 murid SD dan SMP dari 18 Kapanewon, dengan total uang pembinaan sebesar Rp 107 juta rupiah,” papar Nunuk.

Selain itu, bantuan beasiswa juga menjadi fokus utama. Beasiswa Gunungkidul Cerdas telah disalurkan kepada 468 anak (178 anak SD dan 290 anak SMP) dengan total nilai Rp 234 juta. Terdapat pula Beasiswa Prestasi yang diberikan kepada 50 anak SMP dengan total Rp 25 juta, menunjukkan perhatian serius Pemkab terhadap potensi akademik peserta didik di Gunungkidul.