Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan menjadi pembicara dalam ajang KTT Pemuda Global untuk Minyak Sawit Berkelanjutan (Global Youth for Sustainable Palm Oil Summit) 2021, yang disiarkan langsung dari Malaysia pada 4 Desember 2021.
Wakil dari UGM tersebut adalah Adhitya Latif Prahesta, mahasiswa Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Sekolah vokasi UGM. Acara tersebut diikuti 8.000 anak muda dari 20 negara.
"Saya bersama dengan India, Tiongkok, dan Malaysia, bersama-sama memaparkan peran dan kontribusi serta kepedulian kami terhadap isu lingkungan di negara masing-masing. Selain itu, kami berdiskusi kritis dan menghasilkan komitmen bagi masing-masing negara," kata Adhitya seperti dilansir dalam rilis yang diterbitkan UGM, Rabu (5/1/2022).
Adhitya menuturkan acara ini merupakan pertemuan pemuda internasional tahunan yang diselenggarakan oleh The Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Acara tersebut menjadi bentuk apresiasi peran anak muda dari seluruh dunia dalam kepedulian mereka terhadap isu-isu keberlanjutan lingkungan dan social, seperti keanekaragaman hayati dan perubahan iklim, penggundulan hutan, serta dampak perilaku konsumen.
"Saya memaparkan partisipasi anak muda di Indonesia sangat tinggi terhadap isu lingkungan dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, masyarakat di Indonesia juga sudah mulai terbuka dengan penggunaan bahan yang ramah lingkungan," lanjutnya.
Bagi Adhitya, saat ini anak muda di Indonesia siap menjadikan masyarakat lebih cerdas terhadap penggunaan bahan berkelanjutan melalui aktivitas dan kolaborasi di Youth in Sustainability Indonesia (YIS Indonesia).
Sebelum menutup presentasinya, Adhitya berpesan pada anak muda di seluruh dunia perlu bersatu padu untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang. Keberlanjutan dunia berada di tangan anak muda saat ini.
"Sebagai anak muda, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik melalui peran serta dalam implementasi lingkungan berkelanjutan. Kita tidak punya planet B sehingga kewajiban tersebut kembali kepada kita untuk menyelamatkan planet ini bersama-sama, " ujarnya.
Adhitya mengatakan selama ini ia aktif di YIS Indonesia. Bersama dengan para pemuda lainnya, ia banyak mengedukasi dan memberdayakan konsumen di Indonesia melalui berbagai kegiatan, mulai dari webinar hingga perlombaan.