Eduwara.com, JOGJA - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta resmi mendaftarkan 10 karya media pembelajaran pendidikan matematika yang dihasilkan melalui Outcome-Based Education (OBE).

Dekan FKIP UMBY Nuryadi, memaparkan pihaknya menerapkan perkuliahan berbasis OBE bukan hanya berfokus pada materi yang harus diselesaikan melainkan ada luaran yang dihasilkan.

"Jika OBE dibudidayakan maka akan menjadikan mahasiswa memiliki keterampilan penting yang dibutuhkan saat masuk ke dunia kerja nantinya," ujar Nuryadi dalam rilis ke Eduwara.com, Selasa (23/8/2022).

• 12.693 Mahasiswa Baru UNY Siap Memulai Perkuliahan Era Merdeka Belajar
• Dihentikan untuk Covid-19, UGM Kembangkan GeNose untuk Deteksi Penyakit Lain
• Hadirkan Education Games, UAD Ajarkan Pendidikan Seksual di Sekolah

Ia mengatakan OBE telah menjadi budaya baru sehingga seluruh mata kuliah di Prodi Pendidikan Matematika UMBY didesain berbasis luaran, seperti pada mata kuliah Teknologi Pembelajaran, Perencanaan Pembelajaran Matematika, Multimedia Pembelajaran, dan Komputer Multimedia.

"Prodi Pendidikan Matematika menjawab tantangan ini dengan keunggulan yang dipunyai yaitu konsentrasi Multimedia Pembelajaran Matematika," jelasnya.

Sehingga melalui konsentrasi Multimedia Pembelajaran Matematika, mahasiswa Pendidikan Matematika UMBY dituntut mengembangkan media pembelajaran yang dapat diadopsi masyarakat dan sesuai tuntutan pendidikan abad 21.

Sementara, Kaprodi Pendidikan Matematika UMBY Nafida Hetty Marhaeni melihat banyaknya hasil karya mahasiswa yang dihasilkan membuat FKIP mengusulkan pencatatan ciptaan. Melalui perantara Bagian Publikasi dan HKI UMBY, 10 produk karya mahasiswa telah memiliki sertifikat pencatatan ciptaan (HAK Cipta).

• Rektor UIN Raden Mas Said Ajak 4.170 Mahasiswa Baru Kedepankan Interaksi Intelektual dan Literasi Budaya Universitas
• Buku Pintar Spicestory UGM, Kenalkan Rempah-Rempah Indonesia ke Anak-Anak
• 3.240 Maba Ikuti Pembukaan Masa Taaruf Gelombang II UMS

"Untuk kali ini, produk yang ber-HKI tersebut adalah Program Komputer dan buku pelajaran. Kami berharap karya-karya lainnya juga segera dapat diajukan HKI," katanya

Sepuluh karya ini merupakan hasil karya dari mahasiswa FKIP yaitu Titan Ramadhan, Urip Santoso, Ardhika Fajar Ramadhan, Sevina Indriani, Verra Arischa Kustantina, Uun Pertiwi, Nuthfah Faijah, Kris Dayanti, Farah Farafidah, dan Yudiani Linling.

Tidak hanya mendaftarkan ke HAKI, mahasiswa juga diberikan pengetahuan pembuatan artikel ilmiah agar bisa dimuat Prosiding dan Jurnal terakreditasi. Sehingga produk yang didaftarkan bermanfaat, dan memiliki sertifikat HAKI untuk melindungi ciptaan yang telah dibuat.