Eduwara.com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bidang kedirgantaraan dengan nama ‘Biru Flying Club’. Menariknya, UMM menjadi satu-satunya kampus yang memiliki program yang berkaitan dengan dirgantara.

Pembina UKM Dirgantara UMM, M Isnaini mengatakan Biru Flying Club melengkapi lebih dari 60 UKM yang dimiliki oleh UMM. UKM tersebut dibentuk karena saat ini anak-anak muda memiliki passion dan ketertarikan yang bermacam-macam. Salah satu yang menarik perhatian mahasiswa adalah passion di bidang dirgantara.

"Klub ini tentu akan kami buka seluas-luasnya bagi siapapun mahasiswa yang berminat. Apalagi dengan prinsip yang kami pegang teguh bahwa pemimpin dapat lahir dari pintu manapun. Salah satunya melalui pintu Biru Flying Club," tuturnya, Jumat (4/2/2022).

• Kenalkan Hari Lahan Basah, Siswa MTsN 3 Bantul Diajak Bersihkan Laguna
• Ditemukan Kasus Positif Covid-19, 6 SD di Solo Kembali Gelar Pembelajaran Jarak Jauh
• Ini Poin Penting Dalam Diskresi Pembelajaran Tatap Muka 50 persen dari Kemendikbudristek

Menurut dia, UMM menjadi satu-satunya kampus yang memiliki wadah bagi mahasiswa yang memiliki passion dirgantara dan menjadi satu-satunya kampus yang menjadi bagian dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

"Ini terobosan yang strategis untuk menemukan talenta-talenta mumpuni untuk masa depan," ujarnya.

Nantinya, Biru Flying Club akan menyediakan sederet kegiatan, seperti aero sport flight training dan paralayang. Ada pula paramotor dan juga bidang drone. Dalam pelaksanaannya, semua olahraga tersebut akan diawasi langsung oleh para profesional yang ahli di bidangnya masing-masing. 

Isnaini menambahkan, hingga saat ini sudah ada lebih dari 50 anggota yang bergabung. Mereka juga telah mengikuti rentetan perkenalan dan diklat. 

Pihak UKM juga terus menjalin komunikasi intens dan didukung penuh oleh Lanud Abdulrachman Saleh Malang serta FASI dalam persiapan hingga pelaksanaan kegiatan dirgantara. Dengan begitu, berbagai aktivitas bisa tersinergi dan berjalan dengan aman serta lancar.

"Tiap kegiatan tentu memiliki tantangannya masing-masing. Begitupun dengan Biru Flying Club yang harus menemukan mahasiswa dengan talenta terbaik,” katanya.

Selain itu, kata dia, mahasiswa yang tergabung dalam UKM juga harus memiliki nyali yang kuat dan tangguh. UMM secara konsisten terus menghargai semua prestasi dan inovasi serta kreativitas dari sivitas akademika. Hal itu selaras dengan prinsip yang selalu digaungkan, yakni tiada prestasi yang tidak dihargai.

• Agar Berdaya Saing Global, UMM Kembangkan Olahan Kakao Lokal
• Gandeng UGM, Menhan Kembangkan IPTEK Ketahanan Negara
• Dalam Sepekan, 18 Sekolah di Solo Terpapar Covid-19

Ketua UKM Biru Flying Club, Nixon Farrel Mahatma, mengatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang sudah digelar. Salah satunya adalah pembekalan dan latihan dasar sebelum melakukan kegiatan olahraga dirgantara. Dengan begitu, mereka tidak asal beraktivitas dan bisa memberikan keamanan bagi masing-masing peserta.

Dia menambahkan, alasan para mahasiswa mengikuti UKM, yakni karena ingin mengetahui lebih jauh tentang pesawat, ingin mencoba olahraga dirgantara, serta ingin merasakan sensasi kegiatan di UKM bersama kawan-kawan lain.

"Kami memang memiliki berbagai alasan untuk bergabung di UKM ini, tapi satu yang pasti adalah kami ingin menemukan dan menjadi talenta-talenta masa depan yang mampu menyumbangkan prestasi bidang kedirgantaraan yang berasal dari mahasiswa UMM," ujarnya.