Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO—Memasuki semester genap tahun 2022, Sekolah Menengah Atas Negeri 3 (SMAN 3) Solo akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk seluruh siswa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Humas SMAN 3 Solo, Larja, Senin (3/1/2022). "Sekarang ini baru tahap persiapan. Siswa belum semuanya masuk, sebagian masih ada yang melakukan pembelajaran jarak jauh," kata Larja saat ditemui Eduwara.com di Kantor Guru SMAN 3 Solo.
Larja menguraikan persiapan sudah dilakukan oleh sekolah sejak masih libur semester ganjil dan liburan Natal dan Tahun Baru. Pada tahap awal, PTM masih dilakukan secara bergantian. Mulai tanggal 3-4 Januari, hanya kelas XII dan separuh kelas X yang melaksanakan PTM.
"SMAN 3 Solo ini ada dua kampus, pertama di Warung Miri dan kedua di Kerkof sini. Untuk tempatnya, kelas XII berada di Kerkof, sedangkan kelas X di kampus yang berada di Warung Miri," ujar Larja.
Teknisnya, kelas seluruh kelas XII tanpa terkecuali, melaksanakan PTM di sekolah. Kemudian untuk kelas X hanya enam kelas saja dari total 12 kelas yang mengikuti PTM. Adapun kelas lainnya melaksanakan PJJ menggunakan Zoom Meeting.
"Jadi, pada tgl 3-4 Januari kelas X 1-6 belajar secara daring di sekolah. Nah kelas X 7-12 belajar dari rumah. Begitu juga kelas XI, seluruhnya belajar dari rumah," papar Larja yang juga guru Bahasa Inggris itu.
Sementara itu, pada tanggal 5-6 Januari siswa kelas X 7-12 dan seluruh siswa kelas XI berangkat ke sekolah untuk mengikuti PTM. Sebaliknya, siswa yang pada tanggal sebelumnya mengikuti PTM, melaksanakan PJJ di rumah masing-masing.
Setelah persiapan dan uji coba tersebut berhasil dan tidak mengalami kendala, pada hari Jumat, 7 Januari 2022 seluruh siswa akan melaksanakan PTM di sekolah. "Rencananya Jumat, pekan ini siswa sudah mulai masuk 100 persen untuk mengikuti PTM di SMAN 3 ini," jelas dia.
Penyelenggaraan PTM 100 persen yang akan diselenggarakan oleh SMAN 3 Solo merupakan instruksi pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbudristek, Menag, Menkes, dan Mendagri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Sesuai SKB tersebut SMAN 3 Solo masuk dalam sekolah yang boleh menyelenggarakan PTM 100 persen. Hal tersebut karena capaian vaksinasi dua pada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen.
Menurut Larja, sejauh ini tidak ada orang tua siswa yang merasa keberatan dengan rencana tersebut. Justru banyak orang tua yang mendukung. Hal itu bisa dipahami karena selama pandemi siswa terlalu banyak belajar di rumah.
Sekolah juga menjamin, meskipun PTM 100 persen, semua warga sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan, sekolah membentuk Satgas Covid-19 dari siswa.
"Tidak hanya dari guru, nanti ada Satgas Covid-19 dari siswa juga. Tugasnya untuk memastikan siswa lain agar menerapkan prokes. Mengingatkan temannya jika lalai. Tiap kelas rencananya akan ada Satgas Covid-19," urai Larja pagi itu.
Larja menambahkan, ekstrakurikuler juga sudah boleh dilakukan kembali di sekolah. Siswa bisa melakukan hal-hal yang disenangi di luar jam pelajaran. Hal itu untuk menambah daya kreativitas dan pengalaman siswa SMAN 3 Solo. (M. Diky Praditia)