Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, DEPOK—Universitas Indonesia menggelar kegiatan Syiar Ramadan 1443 Hijriah dengan sejumlah acara mulai dari workshop kaligrafi dan seni baca Alquran, sarasehan budaya, hingga Festival Seni Ramadan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Makara Art Center (MAC) UI bekerjasama dengan Direktorat Kemahasiswaan, Masjid Ukhuwah Islamiyah UI, Asrama Mahasiswa UI, dan didukung oleh para musisi nasional yang tergabung dalam KOMUJI (Komunitas Musisi Ngaji) dan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) FIB UI.
Kepala MAC UI Ngatawi Al-Zastrouw menuturkan, kegiatan ini merupakan upaya membangun ekosistem kebudayaan di lingkungan sivitas akademika UI.
“Kita perlu menciptakan ruang perjumpaan dari berbagai perbedaan yang dapat menciptakan kebahagiaan bersama agar tercipta saling pengertian. Bulan Ramadan adalah momentum yang tepat untuk menciptakan ruang perjumpaan tersebut. Melalui event Syiar Ramadan Kampus UI kami berharap upaya tersebut dapat tercapai,” ujar Al-Zastrouw dalam siaran pers yang diterima redaksi Eduwara.com, Kamis (21/4/2022).
Selain itu, lanjut Al-Zastrouw, event ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa di bidang seni budaya. Dalam event tersebut, para mahasiswa dan sivitas akademika dapat bertemu dan belajar dengan para ahli yang mumpuni di bidangnya dan praktisi dari luar kampus UI.
Direktur Kemahasiswaan UI Badrul Munir menuturkan, event ini merupakan bagian dari penerapan konsep merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Para ahli dan praktisi dari luar yang datang ke kampus UI dan memberikan pelatihan juga berdiskusi dengan para mahasiswa.
“Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan soft skill mahasiswa, sehingga dapat mendorong reputasi dan pemeringkatan kampus UI,” ujar Badrul Munir.
Sarasehan budaya akan diselenggarakan pada tanggal 23 April 2022 dengan tema Seni Religi di Era Digital
dengan menghadirkan sejumlah pembicara ternama dan dalam Festival Seni Ramadan akan ditampilkan berbagai seni pertunjukan tradisional maupun kontemporer, diantaranya seni karinding dan Cigawira, Hadrah, Gambus, Kolintang, gamelan dan musik kontemporer. Festival akan disiarkan secara streaming melalui platform youtube, FB dan IG MAC UI.