Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA -- Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) sebagai kampus yang berada di tengah Kota Yogyakarta turut berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam mempromosikan pariwisata Kota Yogyakarta melalui kerja sama maupun kegiatan-kegiatan yang diadakan.
Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah UKDW turut hadir dalam acara FGD Asosiasi Pariwisata bertema “Prospek Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2023”. FGD tersebut diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada Selasa (17/1/2023) di Hotel Yats Colony.
Pada kesempatan tersebut, Kristian Oentoro selaku Ketua Program Studi Desain Produk UKDW, yang menjadi salah satu narasumber dalam FGD tersebut, menyampaikan mengenai Proyeksi Pariwisata Kota Yogyakarta Tahun 2023.
“Kita bisa melihat fenomena-fenomena yang terjadi di tahun sebelumnya sebagai bahan pertimbangan untuk memproyeksikan tren pariwisata tahun ini. Tahun 2023 diprediksi menjadi wisata ‘balas dendam’ setelah tahun-tahun sebelumnya tidak bepergian akibat pandemi,” kata Kristian Oentoro dalam rilis yang dikirimkan ke Redaksi Eduwara.com, Rabu (18/1/2023).
Kristian menyebutkan beberapa fakultas di UKDW berkolaborasi melakukan kegiatan pendampingan dalam mempromosikan kampung wisata seperti pembuatan brosur digital dan brosur berbahasa Inggris.
“Kami juga mendampingi kampung wisata untuk melakukan promosi secara online di Instagram dan mendorong supaya kampung wisata bisa dipesan lewat Traveloka. Selain itu, kami juga memantau jangkauan promosi yang sudah dilakukan untuk menjadi acuan hal-hal apa saja yang selanjutnya bisa ditingkatkan,” terangnya.
Sementara itu, Lucia Dwi Krisnawati selaku Kepala Biro Kerjasama dan Relasi Publik UKDW, yang menjadi salah satu peserta FGD, menyampaikan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta perlu menjalin kerja sama dengan kampus-kampus untuk menggagas wisata akademis karena kampus banyak mengadakan kegiatan seperti seminar, workshop, konferensi, dan kegiatan lain yang pesertanya berasal dari berbagai daerah baik dalam negeri maupun luar negeri.
Peserta datang ke Kota Yogyakarta tidak hanya untuk menghadiri acara, namun juga berwisata dan berbelanja. Hal ini merupakan salah satu potensi yang bisa dikerjakan bersama.
“UKDW sendiri memiliki program summer camp, di mana tahun ini pesertanya akan dibawa ke kampung-kampung wisata. Alangkah lebih baik jika kampus-kampus lain yang menyelenggarakan kegiatan internasional juga mengunjungi kampung-kampung wisata yang ada. Jika bisa digarap dengan serius, akan menjadi hal yang luar biasa untuk meningkatkan pariwisata dan pendapatan daerah,” pungkasnya. (*)