Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, BANDUNG—Universitas Padjadjaran menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi sivitas akademika yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan di asrama PUPR kampus Jatinangor.
Koordinator Divisi Pencegahan Transmisi dan Penanganan Kasus Satgas Covid-19 Unpad Fedri Ruluwedrata Rinawan, menjelaskan, fasilitas isolasi mandiri di asrama PUPR diperuntukkan bagi pasien sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang bergejala ringan.
“Bagi yang bergejala sedang dan berat kita arahkan ke rumah sakit,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Unpad pada Jumat (11/2/2022).
Fedri menjelaskan, satu kamar hanya diisi oleh satu pasien. Saat ini, Satgas Covid-19 Unpad menyediakan beberapa kamar yang siap ditempati. Apabila lonjakan kasus Omicron meningkat, pihaknya akan menambah jumlah kamar.
“Kalau di PUPR penuh kamarnya, baru kita buka asrama Wilasa 8,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, layanan isolasi mandiri di asrama PUPR telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Mulai dari fasilitas untuk memenuhi kecukupan nutrisi dan meningkatkan imunitas pasien hingga penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan pendukung.
Untuk obat-obatan, Satgas telah menyediakan jenis obat-obatan suportif berupa vitamin dan obat-obatan simptomatik, seperti obat penurun panas dan pereda batuk. “Lainnya seperti obat antivirus, kita sedang mengajukan karena harganya cukup mahal dan susah dicari,” tambahnya.
Tidak hanya itu, asrama telah dilengkapi dengan fasilitas penanganan limbah medis. Unpad sendiri telah memiliki insinerator untuk menghancurkan limbah-limbah medis yang dapat berdampak bagi kesehatan lingkungan. “Limbah medis kita hancurkan di insinerator supaya tidak menjadi masalah kesehatan lainnya,” kata Fedri.
Tidak hanya fasilitas sarana prasarana, asrama PUPR juga dilengkapi dengan dokter jaga serta sejumlah personel pendukung, seperti tenaga kebersihan, tenaga keamanan, dan sarana prasarana.
Untuk meningkatkan kesiagaan dan keterampilan tenaga pendukung, Satgas Covid-19 memberikan berbagai keterampilan penunjang yang telah dilakukan sejak Jumat (11/2/2022). Pelatihan juga dilakukan untuk meningkatkan keamanan bagi seluruh personel yang bertugas di asrama PUPR.
“Kita siapkan agar para pengelola bisa lebih safety dan terampil, agar kalau nanti ada apa-apa kita sudah ada persiapan,” ujarnya.