48 Jurnal Kolaborasi Antar PTMA Terindeks Scopus dan Sinta

EDUWARA.com, JOGJA - Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tahun ini mampu mengumpulkan 48 jurnal yang terindeks Scopus dan Sinta dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Ke-48 jurnal tersebut terkumpul dalam program University Research Colloqium (URECOL) ke-17.

Ketua Panitia URECOL ke-17 sekaligus Kepala LRI UMY, Dyah Mutiarin menjelaskan 48 jurnal yang berhasil dikumpulkan tahun ini terdiri dari 28 jurnal di bidang eksakta dan 20 jurnal di bidang ilmu sosial.

"URECOL ke-17 ini memiliki fokus mengupayakan memperkuat tiga area akademik di bidang riset, inovasi dan pengabdian publikasi, serta pemanfaatan hasil riset untuk masyarakat," kata Dyah Mutiarin, Sabtu (11/3/2023).

• Rakernas Kampus NU Usung Moderasi Beragama dan Penguasaan Teknologi
• UIN Sunan Kalijaga Raih Status Rujukan Akreditasi Perpustakaan Nasional
• Jelang Ramadan, Mahasiswa UNY Hadirkan Menu Sorgum Kolak Cake

Dyah melanjutkan, dari tiga area akademik tersebut, terbagi lagi menjadi enam bagian bidang, yaitu akademik MIPA dan Kesehatan; Pendidikan Humaniora dan Agama; Sosial Ekonomi dan Sosiologi; Teknik dan Rekayasa; Kebencanaan; serta Student Paper dari mahasiswa. 

“Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada para civitas akademika dari PTMA yang telah bekerja sama melakukan riset di URECOl ke-17," katanya.

Selaras dengan perhelatan Muktamar Ke-48 beberapa waktu lalu, URECOL ke-17 ini mengkonversi semangat Muktamar dengan mengusung tema, 'Penguatan Riset, Inovasi dan Pengabdian untuk Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta'.

Dengan tema yang berfokus kepada pengabdian hasil riset untuk masyarakat, URECOL akan gencar menguatkan pelaksanaan riset oleh civitas academica UMY dan PTMA lainnya. 

Perhelatan URECOL Ke-17 berlangsung di Gedung Pascasarjana UMY. Turut hadir Associate Prof Halimah binti Abdul Manaf dari University Utara Malaysia dan Prof Sukamta Wakil Rektor bidang Akademik UMY. URECOL ke-17 ini juga dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen yang ikut andil dalam melakukan riset.

Associate Prof Halimah binti Abdul Manaf dari University Utara Malaysia dalam pemaparannya menyampaikan bahwa digitalisasi di sektor masyarakat semakin berkembang.

• Bripka Heri Prasetyo, Sosok Polisi Pendiri TK di Pelosok Gunungkidul
• Dipimpin Fathul Wahid, BKSPTIS Desak Pemerintah Hadirkan Ekosistem Pendidikan
• Wapres Inginkan PTNU Tingkatkan Hubungan dengan DUDI

"Dominasi masyarakat dalam kegiatannya bertumpu pada digitalisasi atas perkembangan zaman yang akan terus terjadi. Pemanfaatan internet sangat krusial bagi seluruh elemen masyarakat," tegasnya.

URECOL juga mendukung penuh pemanfaatan perkembangan zaman yang terus berubah. Serta akan berupaya untuk menyelaraskan perkembangan teknologi dengan melakukan riset dan inovasi yang nantinya akan berguna bagi masyarakat luas. 

Rangkaian kegiatan URECOL ke-17 sudah berlangsung sejak awal tahun 2023, dengan awal kegiatan meliputi pendaftaran, pengumpulan dan revisi hasil riset dan inovasi.