Kampus
15 Juni, 2023 22:59 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Sejak Rabu (14/6/2023) sampai Kamis (15/6/2023), sebanyak 1.267 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjalani prosesi wisuda. Ini adalah wisuda periode III Tahun Akademik 2022/2023.
Pada hari pertama, jumlah mahasiswa yang menjalani proses wisuda tercatat sebanyak 644 orang, yang terdiri dari 78 orang dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, 130 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 244 orang dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan 192 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Sementara pada Kamis pagi, jumlah yang diwisuda tercatat 623 orang, terdiri dari 189 orang dari Fakultas Syari'ah dan Hukum, 160 orang dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, 110 orang dari Fakultas Sains dan Teknologi, 65 orang dari Fakultas Sosial dan Humaniora, 99 orang dari Program Magister Pascasarjana.
"Dari yang diwisuda, ada sejumlah lulusan S2 dari berbagai fakultas, dan 2 orang lulus Program Doktor dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dan dari Fakultas Syari'ah dan Hukum. Sementara 18 orang berhasil meraih predikat lulus terbaik dan tercepat," jelas Wakil Rektor 1, bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Iswandi Sahputra, Kamis (15/6/2023).
Dalam sambutannya, Iswandi berpesan para wisudawan agar membawa visi UIN Sunan Kalijaga, yaitu memadukan dan mengembangkan keislaman dengan keilmuan bagi peradaban. Sebab, peradaban manusia menjadi mimpi bagi UIN Sunan Kalijaga. Hal ini karena ilmu tanpa adab bukan peradaban tapi kebiadaban.
"Wisuda hanya seremonial tanda lulus kuliah. Ijazah hanya tanda sekolah. Tapi level tertinggi manusia mulia adalah manusia yang berakhlak atau beradab, walaupun dia lulusan Saintek," katanya.
Mental Kuat
Mewakili UIN Sunan Kalijaga, Iswandi berharap semua mahasiswa yang telah diwisuda terus berjuang keras meraih derajat yang tinggi, agar tidak dihina dan dapat membahagiakan kedua orang tua.
"Jika IPK-mu rendah, jika kau tidak punya bakat maka kau harus punya mental kuat dan sedikit nekat. Sebab dalam dunia kerja, sarjana hanya gelar. Tanpa mental yang kuat dan sedikit nekat, kau akan kalah jika tidak punya orang dalam," kelakarnya.
Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Siswanto Masruri menambahkan sebagai alumni UIN Sunan Kalijaga, para wisudawan dan wisudawati dapat menjaga dan merawat moral bangsa, penyebar dan penyebar ilmu pengetahuan, menjadi pendekat dan perekat umat, serta selalu menggaungkan kemanusiaan dalam perbedaan, perbedaan dalam kebersamaan.
"Selepas masa pengabdiannya di kampus UIN Suka, kalian harus tetap dapat menunaikan pengabdian secara lebih baik lagi, di tempat lain dan mendapatkan ridla-Nya," tutupnya.
Bagikan