Jadi Wakil Indonesia, Empat Mahasiswa UMY Melaju ke Lomba Debat Bahasa Arab Internasional di Qatar

21 Mei, 2024 18:59 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

21052024-UMY lomba debat di Qatar.jpg
Empat mahasiswa UMY, yaitu Jihan Insyira Zahrani, Mujib Alrahman Najib Hamid Mohammed Al Kamel, Nahlah Mohammed Y Althurwi (IPIREL 2021), dan Hamdi Mansoor GAAG, akan mewakili UMY dan Indonesia dalam International University Debating Championship yang ke-7 di Qatar pada 24-30 Mei 2024. Keempat mahasiswa ini akan didampingi dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab UMY sekaligus pembina tim mahasiswa tersebut, Fitri Zakiyah. (EDUWARA/Dok. UMY)

Eduwara.com, JOGJA - Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mewakili UMY dan Indonesia dalam International University Debating Championship yang ke-7 di Qatar pada 24-30 Mei 2024.

Sebelumnya, keempat mahasiswa UMY ini berhasil meraih juara pertama dalam Indonesian Arabic Debating Championship. Mereka mengalahkan 18 tim dari berbagai perguruan tinggi nasional, baik negeri maupun swasta.

Keempat mahasiswa yang berangkat ke Qatar untuk mewakili UMY dan Indonesia adalah Jihan Insyira Zahrani (IPICOM 2021), Mujib Alrahman Najib Hamid Mohammed Al Kamel (Teknik Elektro 2022), Nahlah Mohammed Y Althurwi (IPIREL 2021), dan satu debaters cadangan atas nama Hamdi Mansoor G.A.A.G (IPIREL 2022).

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UMY sekaligus pembina mahasiswa yang akan berangkat ke Qatar, Fitri Zakiyah,mengungkapkan tim UMY ini terpilih melalui seleksi ketat yang diadakan pada Desember 2023. 

“Bangga sekali ya, bahkan panitia debat bilang, UMY ini pemain baru, perdana ikut tapi langsung menang. Kami bahkan satu-satunya PTMA yang mewarnai lomba ini," kata Fitri dilansir Selasa (21/5/2024).

Persiapan menuju Qatar dilakukan dengan latihan intensif setiap hari, baik online maupun offline, serta latihan lomba debat dengan tim dari negara lain seperti Palestina, UITM, dan Bosnia. 

Selain itu, tim UMY juga dibimbing langsung oleh seorang coach, yang merupakan alumni dan pernah memenangkan kompetisi yang sama. 

Fitri mengatakan, pimpinan UMY memberikan dukungan penuh untuk tim UMY, tidak hanya berupa dukungan finansial tetapi juga pemantauan progress secara berkala.

“Persiapannya lebih banyak sparing, latihan debat, dan kami selalu dipantau, ditanyakan sampai mana progressnya oleh Rektor. Mereka juga sangat effort, latihan malam-malam, bahkan minggu, tapi pas menang semua nangis, kebayar banget,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fitri berharap walaupun lomba ini adalah hal perdana bagi UMY, namun besar harapan untuk dapat memenangkan kompetisi ini dengan membawa bendera UMY, bendera Muhammadiyah dan bendera Indonesia.

“Kami sudah berusaha maksimal mengikuti event ini, jadi harapannya bisa menang, mengibarkan bendera Indonesia, bendera UMY dan bendera persyarikatan Muhammadiyah,” pungkasnya.