Kementerian Agama Salurkan Rp 37 Miliar Bantuan RKB untuk 341 Madrasah Swasta

11 November, 2022 00:52 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

10112022-Kemenag Bantuan RKB.jpg
Rapat evaluasi bantuan RKB Madrasah oleh Kementerian Agama. (EDUWARA/Kemenag)

Eduwara.com, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) telah menyalurkan Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk 341 madrasah swasta.

 Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Subdirektorat Sarana Prasarana pada Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Abdul Rouf dalam rapat Evaluasi Bantuan Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru RA, MI, MTs, dan MA pada Senin (7/11/2022) lalu.

“Total kami sudah salurkan bantuan senilai Rp 37,620 miliar untuk 341 madrasah swasta. Bantuan itu ada yang digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, ada juga yang untuk membangun ruang kelas baru,” terang Rouf seperti dilansir Eduwara.com, Kamis (10/11/2022), dari laman Kemenag.

Rinciannya, sambung dia, 164 madrasah menerima bantuan ruang kelas baru dan 177 madrasah menerima bantuan rehabilitasi ruang kelas. Menurut Rouf, madrasah penerima bantuan telah menyelesaikan proses pekerjaannya, baik rehabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru.

Evaluasi digelar sebagai tahap akhir dari proses pelaksanaan program bantuan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru, utamanya terkait pelaporan.

“Mengingat bantuan ini amanah dari pemerintah yang basisnya APBN, kami menilai perlu untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan penyelesaian laporan pertanggungjawaban,” kata dia.

Pihaknya berharap para penerima bisa menjaga akuntabilitas penyelenggaraan bantuan sarana prasarana. Dengan begitu asas kemanfaatannya bisa dirasakan semua pihak.

Selesai Monitoring

Sementara itu, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda MA&MAK Direktorat KSKK Madrasah, Bekti Indramadji mengungkapkan bahwa Subdirektorat Sarana Prasarana telah menyelesaikan monitoring ke daerah guna melihat langsung jalannya bantuan sarana prasarana.

Secara umum, lanjut dia, proses pembangunan sudah dilaksanakan. Untuk itu, Bekti mengingatkan para penerima akan pentingnya penyelesaian laporan pertanggungjawaban, berikut data dukungnya, baik yang berupa foto, laporan akademik, dan laporan keuangan.

“Pada aplikasi Simsarpras tersedia kolom untuk mengunggah laporan pertanggungjawaban. Harapan kami, semua kolom unggahan itu terisi. Ada tahapan-tahapan pembangunan berupa foto, laporan akademik, laporan keuangan hinggan video pemanfaatan bangunan,” terang dia.

Di sisi lain, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Raudlatul Athfal Direktorat KSKK Madrasah, Ety Herawati menambahkan, sebanyak 69 persen madrasah penerima bantuan rehabilitasi sudah mengupload progress foto pembangunan pada aplikasi Simsarpras. Adapun untuk penerima bantuan pembangunan ruang kelas baru, sudah mencapai 66 persen.

"Kami tunggu yang lainnya agar bisa segera menyelesaikan semua berkas laporannya," pesan dia. (K. Setia Widodo/*)