Sekolah Kita
07 Oktober, 2022 17:05 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, SOLO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo membuka kesempatan kepada lima guru SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Andong, Boyolali untuk melaksanakan dinas magang mengajar mulai Rabu-Jumat (5/10/2022--7/10/2022).
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo lewata siaran pers yang diterima Eduwara.com, Jumat (7/10/2022), mengatakan program tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil komunikasi di antara dua kepala sekolah.
“Sesuai surat yang masuk, lima guru SD Muhammadiyah Program Khusus Andong untuk menimba ilmu dan magang di sini. Mereka diberikan arahan, bimbingan, dan kompetensi lain yang bermanfaat secara individual maupun kelembagaan. Insyaallah jadi guru yang professional dan kompeten,” ujar dia.
Guru yang melaksanakan dinas magang yaitu Ratri Sapta Rini, Mudrikatul Fadilah A., Gilang Yogi Setyawan, Abifa Mahaba Z., dan Aulia Indi Nurfiana Z. Magang mengajar dilaksanakan dengan memberikan mata pelajaran dan tematik yang memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang lengkap.
Sayekti menambahkan, tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Kemudian, dalam kegiatan inti harus tersirat implentasi model pembelajaran.
Misalnya problem based learning, project based learning, inquiry based learning, dan lainnya. Selain itu, strategi pembelajaran yang beragam bertujuan untuk mengakomodasi perbedaan karakteristik peserta didik.
Diharapkan variasi model pembelajaran tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi, menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Sementara itu, salah satu peserta magang Aulia Indi Nurfiana Z., memiliki kesan bahwa siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo merupakan siswa yang sopan dan tanggung jawab dalam tugas.
“Saya percaya bisa membawa kebaikan yang ada di sini. Seperti pembelajaran bervariasi, gurunya sabar dalam membimbing, sekolahnya bersih, rapi dan nyaman untuk tumbuh kembang anak berkemajuan dan berkeadaban,” ucap dia. (K. Setia Widodo/*)
Bagikan