Kampus
18 Juli, 2022 23:53 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih prestasi dalam lomba debat tingkat perguruan tinggi se-Daerah Istimewa Yogyakarta – Jawa Tengah yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Sabtu (16/7/2022).
Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim UIN Suka A meraih juara dua debat antar universitas yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Unimma. Sedangkan salah satu anggota tim UIN Suka B, Nur Fadhilah Andini, mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam ditetapkan sebagai 'Best Speaker'.
Melalui rilis yang dikirimkan ke Eduwara.com, Sening (18/7/2022) siang, tim UIN Suka berisikan Modhofir Yusuf Saifulloh dari Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Choirul Muna mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Teguh Prasetyo Nur Sahid mahasiswa Prodi Bimbingan Koseling Islam (BKI).
Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Siti Aminah mengatakan prestasi yang diraih oleh Tim debaters UIN Suka dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi bisa ditularkan kepada mahasiswa lain untuk tetap berprestasi.
"Meski sekarang perkuliahan reguler libur mahasiswa bisa memanfaatkan waktunya untuk mengembangkan potensi diri dalam mengukir prestasi," kata Aminah.
Aminah mendorong mahasiswanya mengukir prestasi. Dengan adanya program outbound bagi mahasiswa baru, ada waktu khusus bagi mahasiswa yang pernah meraih prestasi untuk sharing ke mahasiswa baru bagaimana cara mencapai prestasi di luar kampus dengan potensi yang dimiliki mahasiswa itu sendiri.
"Apalagi era Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini, lebih terbuka untuk mahasiswa belajar di luar kampus sesuai minat bakat dan kompetensinya," tutur Aminah.
Pada lomba bertema 'Dinamika Ekonomi dan Aktualisasi Peran Mahasiswa Menuju Indonesia Emas', tim UIN Suka A berhasil mengalahkan STIE Pelita Nusantara Semarang kemudian unggul atas tim UIN Suka B di babak semifinal.
"Lomba debat ini menggunakan Asian Parliamentary System di babak penyisihan dan semi-final. Kami di semifinal menjadi tim pro dengan mosi, hingga mencapai final," kata Choirul Muna mewakili kedua rekannya.
Babak final, tim UIN Suka A bertemu dengan tim debat Universitas Tidar. Tim UIN Suka membawakan isu 'Persoalan Isu Naiknya PPN 11 persen dan Imbasnya bagi Masyarakat serta Pengusaha'. Sedangkan tim lawan Universitas Tidar mengontranya dengan mosi 'Ekonomi Kreatif/UMKM Faktor Utama dalam Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi'.
"Lomba di Unimma kemarin saya rasakan cukup ketat, terutama waktu semifinal kami berhadapan dengan tim UIN SUKA B. Mereka dari mahasiswa yang sering mengikuti kejuaraan debat sehingga ketika berhadapan dengan tim kami menjadi cukup tegang," kata Muna.
Muna menambahkan terkait persiapan lomba, memang terbatas karena di tengah kesibukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sehingga sulit mencari waktu luang untuk mempersiapkan materi yang dibutuhkan dan latihan berargumentasi.
Meskipun mempelajari keilmuan lain di bidang ekonomi, di lomba debat ini untuk mengasah serta mempertajam daya berpikir kritis maupun penyampaian pendapat dengan bijak.
"Kami memang harus belajar untuk mempelajari keilmuan lain, selain termasuk di bidang ekonomi ini. Sehingga dengan banyak wawasan yang kami miliki harapannya ke depan kami mampu untuk menyelami dunia kerja baik dari berbagai lini," ucap Muna.
Bagikan