Manfaatkan Teknologi Digital, Prodi Manajemen FE Univet Bantara Sukoharjo Luncurkan Kurikulum Baru

30 Agustus, 2022 23:57 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Ida Gautama

30082022-Univet Sukoharjo Kurikulum Baru FE.jpg
Peluncuran kurikulum baru Prodi Manejemen FE Univet Bantara Sukoharjo, Senin (29/8/2022). (EDUWARA/Dok. Univet Bantara Sukoharjo)

Eduwara.com, SUKOHARJO – Kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), menuntut Perguruan Tinggi (PT) mampu membuat program persiapan karir yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik bangsa.

Merespon hal itu, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo membuat terobosan dengan melakukan perubahan kurikulum yang memanfaatkan teknologi digital.

Kurikulum baru tersebut resmi diluncurkan, dibarengi dengan memperkenalkan tiga aplikasi pendukungnya, dengan mengundang para guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMA/SMK sederajat se-Solo Raya, pada Senin (29/8/2022).

Launching ini sifatnya penyegaran kurikulum. Jadi awalnya kurikulum mata kuliah kami itu masih ‘jadul’, sekarang sudah diperbarui mengikuti perkembangan zaman, khususnya digitalisasi,” kata Dekan FE Univet Bantara, Gustita Arnawati Putri seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (30/8/2022), dari laman resmi Univet Bantara.

Adapun tiga aplikasi yang juga diluncurkan merupakan aplikasi hasil karya FE Univet Bantara. Aplikasi tersebut menjadi satu paket dengan laboratorium mobile learning Prodi Manajemen.

“Harapan kami, dengan aplikasi itu mahasiswa dapat menghemat. Cukup dengan menggunakan gawai, aplikasinya bisa diunduh melalui Play Store untuk kemudian bisa dioperasikan di mana saja,” ujar Gustita.

Tiga aplikasi tersebut adalah Makna Pos untuk yang konsentrasi keuangan, kemudian untuk aplikasi Sumber Daya Manusia (SDM) disebut Si Masda, dan terakhir Si Mamen Emoji untuk pemasaran.

“Jadi konsentrasi Prodi Manajamen ini ada tiga yang diwakili satu persatu melalui aplikasi itu, yakni keuangan, SDM, dan pemasaran,” imbuh dia.

Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, Bambang Margono menyambut baik peluncuran kurikulum baru dan tiga aplikasi pendukungnya tersebut.

“Ini seperti yang kami harapkan. Sekarang kan semua sudah serba digital. Kami sendiri setiap kegiatan di kampus, undangannya sudah tidak lagi menggunakan kertas, bisa lewat pesan Whatsapp, dan sebagainya,” kata Bambang.

Menurut Bambang, dengan dimulainya penggunaan teknologi digital tersebut setidaknya telah banyak mengurangi beban pembiayaan belanja kertas.

“Maka, dengan kehadiran para guru-guru BK di acara ini akan membawa dampak positif bagi Univet Bantara. Para guru ini diharapkan dapat mengarahkan siswanya yang ingin kuliah untuk mendaftar di Univet Bantara, karena kami sudah menerapkan penggunaan teknologi digital,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)