Sekolah Kita
31 Januari, 2022 00:34 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, MAKASSAR – Pendaftaran Calon Kepala Sekolah Penggerak Angkatan 3 Tahun 2023 sudah dibuka. Sesuai dengan lini masa yang telah ditetapkan oleh pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP), pendaftaran ditetapkan mulai 19 Januari sampai dengan 18 Februari 2022.
Dikutip dari laman resmi PAUDpedia, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Muhammad Hasbi mengatakan untuk seleksi tahap pertama dilakukan pada 27 Januari hingga 28 Febuari 2022. Tahapan seleksi dilakukan oleh tim penilai yang akan mencermati dokumen registrasi, pengisian biodata atau curiculum vitae (CV), pengisian essay dan unggahan dokumen.
“Pengumuan hasil seleksi Tahap 1 akan berlangsung 4 April 2022. Kemudian proses tahapan seleksi selanjutnya setelah calon Kepala Sekolah Penggerak dinyatakan lulus seleksi tahap satu akan mengikuti proses seleksi tahap dua,” kata Hasbi pada penutupan Sosialisasi Program Sekolah Penggerak di Makassar, Kamis (27/1/2022).
Proses seleksi tahap dua akan berlangsung pada 9 April hingga 11 Juni 2022. Pada seleksi tahap dua calon Kepala Sekolah Penggerak akan mengikuti tes Simulasi Mengajar dan Wawancara.
“Proses ini semua dilakukan secara daring, dan tatap muka langsung. Segala bentuk kecurangan tidak akan ditolerir panitia, misalnya ada pihak yang ikut membantu menjawab pertanyaan,” katanya.
Pada 20 Juni hingga 4 Juli 2022 akan dilaksanakan Verifikasi dan Validasi Data serta penilaian seleksi tahap 1. Setelah itu, pada 7 Juli hingga 14 Juli 2022 akan dilakukan Rapat Pleno Kelulusan bagi Calon Kepala Sekolah Penggerak yang telah mengikuti seleksi.
"Saya mengimbau seluruh Kepala Dinas yang hadir dalam kegiatan ini untuk segera mencermati serta mendaftarkan Calon Kepala Sekolah Penggerak yang ada di daerahnya karena batas berakhir pendaftaran pada 28 Febuari mendatang. Saya memberikan apresiasi karena dalam presentasi laporan diskusi kelompok komitmen Bapak dan Ibu Kepala Dinas sangat tinggi,” ujar Hasbi.
Sekolah Bertransformasi
Sementara itu, Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Dr Sutanto mengatakan Kemendikbudristek hanya akan memilih sekolah yang memiliki minat dan kemauan tinggi untuk bertransformasi melalui Program Sekolah Penggerak.
“Kita memilih sekolah di beragam tahap, ada tahap 1, ada tahap 2, dan awal mereka bergabung dari program ini, kita memilih sekolah yang punya minat dan kemauan untuk bertransformasi. Kita akan memilih hati-hati berdasarkan minat Kepala Sekolah, bukan hanya negeri namun swasta,” ujarnya.
Harapannya, lanjut dia, Kemendikbudristek bisa mengukur seberapa jauh sekolah bisa berkembang dari posisi awal. Tujuan Sekolah Penggerak ialah untuk melahirkan siswa dengan profil Pelajar Pancasila.
“Sistem pendidikan kita akan berujung pada profil Pelajar Pancasila. Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong-royong dan berkebhinekaan global,” katanya.
Bagikan