Pengembangan Teknologi Pembelajaran, Langkah Awal Gerakan UGM Peduli

05 Mei, 2023 20:54 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

05052023-UGM Peduli.png
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menginisiasi gerakan kepedulian pada lingkungan sekitar. Inisiasi ini merupakan gerakan yang didorong semangat kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab civitas akademika UGM. Melalui gerakan ini para mahasiswa berpartisipasi langsung memberikan bantuan dan kontribusi bagi lingkungan Kampus UGM. (EDUWARA/Dok. UGM)

Eduwara.com, JOGJA – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menginisiasi gerakan kepedulian pada lingkungan sekitar. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengembangan aplikasi pembelajaran oleh Fakultas Kedokteran Hewan.

Dinamakan 'Gerakan UGM Peduli', program ini diluncurkan pada Kamis (4/5/2023) sore di Wisdom Park UGM.

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan inisiasi ini merupakan gerakan yang didorong semangat kepedulian sosial dan rasa tanggung jawab civitas akademika UGM. Melalui gerakan ini para mahasiswa berpartisipasi langsung memberikan bantuan dan kontribusi bagi lingkungan Kampus UGM.

"Kami mengapresiasi gerakan ini. Karena ada kata kunci peduli. Saya kira kata kunci itu menjadi sebuah perekat yang tidak ada bandingnya," ujar Ova Emilia, dilansir Jumat (5/5/2023).

Ova melanjutkan, sikap peduli menjadi penting dan diharapkan menjadi bentuk perekat, bukan hanya untuk UGM tetapi juga antara institusi pendidikan dengan lingkungan di sekitarnya.

"Saya berharap mereka yang berperan dan menjadi duta-duta UGM akan menjadi perekat pemersatu bagi seluruh masyarakat penjuru negeri ini. Semoga ini menjadi kontribusi positif bagi karakter civitas UGM maupun pembangunan sosial masyarakat," imbuhnya.

Dalam programnya, Gerakan UGM Peduli mengajak mahasiswa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan sampah, mengolah sampah, dan memanfaatkan kembali sampah daur ulang sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman.

Mereka juga berkomitmen akan terus membantu dan mendampingi mahasiswa lain sehingga senantiasa memiliki kesehatan mental yang baik dalam suasana kegiatan belajar yang kondusif.

Ketua panitia Gerakan UGM Peduli, Muhammad Fauzan Firdaus mengatakan gerakan ini menjadi pelengkap proses belajar di kampus melalui kegiatan kemanusiaan dan belajar memupuk rasa toleransi sehingga akan menjadi awal pembentukan karakter civitas akademika.

Pengembangan Teknologi Pembelajaran

Program lainnya yang tengah dijalankan yaitu pengembangan teknologi pembelajaran ilmu kedokteran hewan dalam bentuk animasi yang digagas Fakultas Kedokteran Hewan. Program ini bertujuan memfasilitasi pengalaman belajar mahasiswa yang menghubungkan perguruan tinggi dengan industri.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito menuturkan lewat program ini UGM membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat terus berkembang dan dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diproduksi di kampus.

"Inisiatif membutuhkan kolaborasi. UGM sangat beruntung mempunyai mitra yang mendedikasikan ilmunya. Saya yakin ini akan sangat bermanfaat untuk mengembangkan tradisi intelektual," ucapnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Teguh Budi Pitoyo, menyebut program ini untuk membangun mahasiswa yang tidak hanya pintar, tidak hanya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi ada nilai yang harus mereka ambil.

"Ini satu hal yang perlu kita transfer ke mahasiswa, agar nanti ketika sukses mereka mengembalikan ilmunya kepada masyarakat," tutupnya.