Perpus Daerah Kota Magelang Ajak Penulis Hidupkan Literasi

07 Februari, 2022 15:00 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Bunga NurSY

image (13).png
Penulis dan motivator Fuzna Marzuqoh bersama dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Magelang  Arif Barata Sakti (Perpusda Magelang)

Eduwara.com, Magelang – Usai mendapatkan sumbangan dari pegiat literasi, pengelola perpustakaan daerah Kota Magelang, Jawa Tengah berencana mengumpulkan para penulis untuk menghidupkan literasi di Kota Sejuta Bunga itu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Magelang  Arif Barata Sakti usai mendapatkan sumbangan 12 buku dari penulis dan motivator Fuzna Marzuqoh. "Kami menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Fuzna, karena membuat koleksi semakin lengkap sekaligus merangsang penulis lain untuk mengikuti langkah beliau,: kata Arif dalam rilis yang diterima Eduwara.com, Senin (7/2/2022).

Arif mengatakan sebenarnya pihaknya berencana menghubungi Fuzna untuk bergerak bersama penulis-penulis lainnya menghidupkan budaya literasi di kota Magelang. Dengan kedatangan Fuzna langsung ke perpusda, Arif mengatakan rencana itu terwujud dengan sendirinya.

Fuzna sendiri mengatakan niatan untuk menyumbangankan 12 buku karyanya ke perpusda Kota Magelang adalah sebagai bentuk peduli pada peningkatan literasi. Buku yang diserahkan antara lain berjudul Telaga Makna, Tale of The Cities, Cahaya Hati, Dia yang Akhirnya Pergi, Misi Hidup, Mengukir Cinta, Atas Nama Cinta, dan Pelangi Usai Hujan.

"Isi buku-buku tersebut bervariasi. Telaga Makna berisi 50 kisah motivasi hidup, Tale of The Cities merupakan buku antologi yang ditulis oleh para penulis dari berbagai negara dan berbagai kota di Indonesia," jelasnya.

Selain penulis Indonesia, buku ini juga ditulis oleh penulis yang tinggal di Jepang, Arab Saudi serta beberapa negara lain. Tale of The Cities bercerita tentang kota dimana mereka tinggal.

Kemudian buku dengan judul Cahaya Hati adalah buku tentang Ikhlas, Lalu ada judul Misi Hidup adalah buku tentang dakwah, Dia yang Akhirnya Pergi bercerita tentang pengalaman merawat orang yang sangat dicintai dan akhirnya pergi meninggalkan kita.

Mengukir Cinta berisi tentang cinta dan kasih sayang dalam keluarga, sedangkan Pelangi Usai Hujan berisi cerpen tentang bangkit dari kondisi serba kekurangan dan meraih masa depan yang cemerlang. "Saya pertama kali melahirkan buku pada bulan Maret 2015 dan sampai sekarang sudah menulis 19 buah buku," terangnya.