Platform Cakap Siap Berdayakan 2.500 Pengajar Daring pada 2022

10 Januari, 2022 05:22 WIB

Penulis:Fathul Muin

Editor:Bunga NurSY

Kelulusan Cakap Teacher Academy 2021.jpg
Kelulusan Cakap Academy 2021. (Istimewa)

Eduwara.com, MALANG—Platform penyelenggara pendidikan berbasis teknologi informasi (edutech) Cakap menargetkan untuk memberdayakan 2.500 pengajar online yang siap kerja pada 2022.

Tomy Yunus, CEO dan Co-Founder Cakap, menjelaskan Inisiatif Cakap Teacher Akademi ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru dan pengajar melalui pembangunan kompetensi dan keahlian dalam metode pengajaran online.

"Cakap Teacher Academy merupakan inisiatif untuk memberdayakan pengajar di Indonesia melalui peningkatan kompetensi mengajar online. Melalui program bersertifikasi dari Cakap Teacher Academy, kami harap program ini bermanfaat bagi para pengajar untuk memberikan pengajaran online yang lebih berkualitas serta efektif kepada anak didiknya," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (9/1/2022).

Menurut dia, Cakap merupakan perusahaan edutech satu-satunya yang membawa program bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Cakap Teacher Academy. 

Program ini juga menjadi program pertama yang memiliki dua kombinasi kompetensi yang menggabungkan teknik mengajar komunikatif secara online dan pemanfaatan teknologi untuk membuat pengajar melek pada dunia digital. Cakap sebelumnya sudah memberdayakan lebih dari 1.000 guru lokal serta global.

"Transformasi pendidikan menjadi salah satu misi utama pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itu, kami mendukung inisiatif Cakap yang turut memberdayakan guru agar dapat memiliki kompetensi mengajar online," kata kata Nita Isaeni, Subkoordinator Pokja Transformasi  Pembelajaran Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tenaga pengajar online, kata dia, akan sangat dibutuhkan seiring dengan perluasan akses pendidikan yang merata di Indonesia. Dia berharap manfaat program ini dapat menjangkau semua tenaga guru dan pengajar di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun, menurut statistik dari laporan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2019/2020, jumlah guru di Indonesia mencapai 2,7 juta orang.

Yoshua Yanottama, Senior Education Manager Cakap, menjelaskan saat ini Cakap Teacher Academy fokus pada pengajaran Bahasa Inggris, namun pihaknya  berencana untuk mengembangkan pelatihan mengajar pada berbagai topik pembelajaran lainnya pada masa depan.

Kurikulum yang dibuat pada program ini telah melewati berbagai macam fase dan tahapan sehingga siap untuk memberikan ilmu dan ajaran baru untuk terus mengembangkan sumber daya pengajar di Indonesia. 

Pelatihan di Cakap Teacher Academy menggunakan interactive self-paced learning, dimana para peserta dapat mengatur jadwal pembelajarannya sendiri.

Dia menambahkan, Cakap juga akan mengadakan perekrutan pengajar secara terbuka memberikan kesempatan bagi para calon guru untuk bergabung bersama Cakap.