Kampus
11 November, 2022 17:12 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, SOLO – Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah menetapkan Prof. Sajidan, M.Si menjadi rektor terpilih periode 2023-2028.
Penetapan tersebut disetujui melalui rapat pleno yang dilakukan MWA pada Jumat (11/11/2022) di Ruang Sidang 1 Lantai 2 Gedung dr. Prakosa, Kantor Pusat UNS Solo.
Sekretaris MWA UNS Hasan Fauzi mengatakan pihaknya memilih sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Kami tadi tawarkan musyawarah, namun tidak tercapai. Kemudian dengan peraturan pemilihan, kami lakukan voting. Anggota MWA ada 17 orang, dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) memiliki 9 suara, sehingga walaupun ada 17 anggota namun total ada 25 suara," kata dia kepada awak media, Jumat (11/11/2022) selepas rapat pleno.
Dari 25 suara, lanjut Hasan, calon rektor atas nama Prof. Sajidan memperoleh 12 suara disusul Prof. Hartono sebanyak 11 suara. Sedangkan Prof. I Gusti Ketut Ayu dalam rapat tersebut memperoleh 2 suara.
Hasan menambahkan, setelah rapat pleno proses selanjutnya ialah pelantikan rektor baru. Pelantikan tersebut akan dilaksanakan pada 13 April 2023 mendatang.
Sementara itu, Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Sajidan yang berhasil mengungguli dua calon lainnya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UNS yang sudah bersama-sama untuk mengikuti, memperhatikan seluruhnya dalam kondisi yang baik. Kita harapkan nanti di April 2023 ada pelantikan, insyaallah kita dorong kita doakan, kita beri support agar UNS lebih baik dan maju," beber dia.
Menurut Jamal, penetapan Prof. Sajidan sebagai rektor baru sudah sesuai dengan yang diharapkan.
"Kemarin di tahap penyaringan Prof. Sajidan kan juga unggul dengan 8 suara, Prof. I Gusti Ayu 4 suara, dan Prof. Hartono 3 suara. Artinya kalau dilihat dari tahap penyaringan dan dilanjutkan pemilihan juga sudah sesuai dengan yang diharapkan," tambah dia.
Sebelumnya, Jamal sudah mengadakan doa bersama dengan para pimpinan dan panitia pemilihan di ruang sidang. Dalam kesempatan itu dia berpesan yang intinya siapa saja yang memenangi pemilihan rektor, itu adalah kemenangan bersama untuk melanjutkan kepemimpinan dirinya. (K. Setia Widodo/*)
Bagikan