Sri Mulyani Minta Penerima Beasiswa LPDP Kembali ke Indonesia Untuk Membaktikan Diri

06 Oktober, 2022 15:50 WIB

Penulis:Redaksi

Editor:Bunga NurSY

IMG_20221006_134442.jpg
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati ati dalam Kelas Paralel Refleksi Merah Putih: Aku Pergi Untuk Kembali, Rabu (6/10/2022). (Kemenkeu)

Eduwara.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menegaskan bahwa penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di kampus luar negeri diharapkan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya untuk membaktikan ilmunya.

Demikianlah catatan penting yang disampaikan Sri Mulyani Indrawati dalam Kelas Paralel yang bertajuk Refleksi Merah Putih: Aku Pergi Untuk Kembali, Rabu (6/10/2022) secara daring. 

Kelas tersebut diselenggarakan dalam rangka pemberangkatan awardee Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 193 dan 194.

Sebagai catatan, jumlah penerima beasiswa LPDP hingga saat ini mencapai 32.826 orang dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. 

Sebanyak 67 persen penerima beasiswa LPDP melanjutkan studi di dalam negeri, sedangkan 32 persen berada di luar negeri dengan area yang ditekuni sangat beragam. Penerima dan juga area studi yang ditempuh sangat dibutuhkan untuk bisa terus membangun, menciptakan perbaikan, dan kemajuan Indonesia.

Sri Mulyani menambahkan, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, penerima beasiswa LPDP kurang dari 0,01 persen, sehingga penerima beasiswa bisa disebut sebagai elitnya elit. 

“Artinya, Indonesia pasti membutuhkan penerima beasiswa tidak hanya untuk kembali dan meminta negara untuk memberikan lebih  banyak lagi, namun kembali untuk membaktikan diri dan memberi lebih banyak bagi negara,” kata Sri.

Sri Mulyani melihat, jumlah pelamar dan penerima beasiswa LPDP makin lama makin banyak. Hal tersebut membuktikan kesadaran generasi muda akan hadirnya negara yang bisa membantu meraih impian mereka.

Indonesia, sambung dia, terus berinvestasi di bidang sumber daya manusia (SDM) mengingat pasti ada tantangan-tantangan yang akan dihadapi. Penerima LPDP sudah seharusnya menjadi orang terdepan untuk menyelesaikan masalah dan menjadi bagian dari solusi.

Sri Mulyani mengingatkan kepada penerima beasiswa LPDP merupakan duta besar Indonesia di luar maupun dalam negeri. Secara tidak langsung, prestasi yang diperoleh menjadi prestasi LPDP dan bangsa Indonesia. (K. Setia Widodo)