Sekolah Kita
31 Desember, 2021 07:10 WIB
Penulis:Redaksi
Editor:Riyanta
Eduwara.com, SOLO—Sejumlah siswa yang tergabung dalam alumni ekskul Hard Altitude Rappel Dance (HARD) SMP Al-Azhar Syifa Budi Solo mengadakan latihan rappelling bertajuk Home Coming, Selasa-Rabu (28-29/12/2021) di halaman SMP Al-Azhar Syifa Budi, Manahan, Solo.
Ketika Eduwara.com mengunjungi tempat latihan itu terlihat dua remaja alumnus SMP Al-Azhar Syifa Budi bersiap untuk rappelling. Mereka memakai harness dan naik ke lantai dua. Selanjutnya memasang figure of eight dan stopper pada tali karmantel yang sudah terpasang di dinding. Kemudian mereka mulai bergelantungan dan melakukan berbagai formasi sebelum sampai di bawah.
Salah seorang alumnus, Ken Argyanti menjelaskan kegiatan itu merupakan reuni bagi siswa yang mengikuti rappelling tahun 2020. Mereka membuka bagi siapapun yang ingin mengikuti kegiatan tersebut.
"Kami membuka bagi siapapun yang ingin ikut. Awal pandemi Covid-19 kami belum bisa latihan. Tetapi karena situasi sudah mereda atau nantinya tidak pandemi, Insyaallah bakal mengadakan latihan rutin lagi," kata dia saat diwawancarai Eduwara.com di sela-sela kegiatan.
Ken menambahkan bahwa dulu dia bersama temannya, Abhinaya Rajendra mengikuti kegiatan rappelling ketika menjadi pelajar SMP Al-Azhar. Mereka bermain di acara seperti pembukaan tahun ajaran baru dan promosi sekolahan.
Abhinaya menuturkan latihan di kala pandemi tidak menentu. Namun biasanya yang mengikuti latihan ada 12 orang. Dia berharap nantinya kegiatan rappelling bisa langsung di alam. Selama ini kegiatan tersebut masih sebatas dilaksanakan di sekolah.
Sementara itu penanggungjawab serta pelatih rappelling, Mulyani menuturkan kegiatan itu sudah diawali dari angkatan IV SMP Al-Azhar Solo.
"Dari anak-anak angkatan IV ingin acara berbeda untuk menyambut siswa baru. Waktu itu kami belum punya alat, jadi meminjam. Saya mengajari satu model rappelling untuk membuka spanduk selamat datang. Dua tahun selanjutnya baru bisa membeli alat dan menjadi acara rutin sekolahan," ujar lelaki yang biasa disapa Yanda Mulyani itu.
Menurut Yanda Mulyani, dalam membuat gerakan saat rappeling dia juga belajar dari Youtube sebagai referensi. Kemudian lelaki itu mencoba sekali atau dua kali untuk memberi contoh siswa. Dia berharap siswa akan lebih ahli membuat gerakan atraktif.
Dikatakannya selama pandemi perekrutan anggota ekskul rappelling di SMP Al-Azhar belum dilakukan, karena belum ada kegiatan belajar mengajar tatap muka. "Perekrututan ekskul untuk siswa SMP belum terlaksana karena pandemi. Yang berlatih ini para alumni, sehingga acara diberi judul Home Coming. Selain ajang reuni juga bertujuan menarik anak SMP Al-Azhar. Kemarin di hari pertama selain alumni ada dua siswa SMP yang datang," tutur Yanda Mulyani.
Yanda berharap kegiatan itu bisa mengurangi kebiasaan siswa bermain gawai selama pandemi. Selain itu dia ingin rappeling menjadi kegiatan yang menantang bagi siswa.
"Target utama kegiatan ini siswa SMP Al-Azhar. Karena siswa masih libur jadi kurang banyak yang berpartisipasi. Pihak sekolah sudah menyosialisasikan ke siswa sehingga diharapkan Januari atau Februari bisa diadakan Latihan untuk siswa SMP," ujar dia. (K. Setia Widodo)
Bagikan