Kampus
18 Oktober, 2022 14:57 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JOGJA – Menargetkan menjadi universitas kelas dunia (World Class University/WCU) pada medio 2020-2024, tahun ini Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengakreditasikan 20 program studinya (Prodi) kepada dua lembaga dunia.
Sebanyak 18 program studi dijadwalkan diakreditasi oleh Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBA). Ini adalah lembaga di Eropa penjaminan dan pengembangan kualitas pendidikan tinggi berorientasi internasional dan akreditasi yang diakui di semua negara berbahasa Jerman.
Adapun, dua Prodi lainnya akan mengikuti proses akreditasi yang dilakukan ASEAN University Network (AUN). Organisasi jejaring universitas di Asean yang bertujuan memperkuat dan memperluas kerja sama di bidang pendidikan tinggi antar negara Asean.
Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Suka Muhammad Fakhri Husen, Selasa (18/10/2022), mengatakan kedua proses akreditasi oleh dua lembaga pemerhati pendidikan kelas dunia ini sesuai dengan rencana kerja yang sudah diprogramkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) periode 2020-2024.
"Dalam RIP ada lima tahap pengembangan UIN Suka yang dimulai sejak 2015 sampai 2039. Pada 2015-2019 UIN Suka adalah tahun-tahun persiapan menuju kampus kelas dunia. Barulah pada 2020-2024 pemantapan menuju WCU bidang Islam Studies," kata Husen.
Akreditasi ini menurut Husen memiliki arti penting, karena akan memantapkan UIN Suka sebagai pemain kunci dalam mengintegrasikan dan menghubungkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara permanen mencari metode inovatif untuk berkolaborasi lebih kuat di tingkat antar universitas di dalam dan luar negeri.
"Saat ini dari 62 Prodi yang tersebar di delapan fakultas dan satu program pasca sarjana. Sebanyak 10 Prodi berstatus terakreditasi Unggul dan 33 terakreditasi A. Total persentase Prodi yang terakreditasi Unggul dan A mencapai 66,35 persen," lanjutnya.
Khusus di AUN-QA, sebanyak sembilan prodi di UIN Suka sejak 2019 sudah tersertifikasi. Tahun dua prodi yang akan mengikuti proses akreditasi yaitu prodi Komunikasi Penyiaran Islam (S1) dan Manajemen Dakwah (S1).
Husen menyatakan dengan mengikuti skema akreditasi internasional FIBAA dan sertifikasi AUN-QA, diharapkan UIN Suka dapat berkembang ke level internasional. Pada 4ICU Unirank 2022, UIN Sunan Kalijaga memperoleh peringkat 16 besar universitas Islam terbaik di dunia dan universitas Islam terbaik nasional.
"Akreditasi internasional FIBAA dan sertifikasi AUN-QA akan semakin menguatkan rekognisi UIN Suka Yogyakarta secara internasional serta sejalan dengan visi misi meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing secara global," tutupnya.
Bagikan