Eduwara.com, BLORA – Rasyaulina Puri Bidaffani dinobatkan sebagai Vyatra Wisudatama atau wisudawan terbaik Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Tahun Akademik (TA) 2023/2024. Lulusan Program Studi (Prodi) Teknik Pengolahan Minyak PEM Akamigas ini  menyelesaikan masa studi dalam waktu 4 tahun dan berhasil membukukan IPK 3,72. Ia juga telah diterima bekerja di PT SLB Indonesia. 

Penobatan Rasyaulina Puri Bidaffani sebagai Vyatra Wisudatama dilakukan Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani pada Sidang Terbuka Senat Wisuda Program Sarjana Terapan ke-53 PEM Akamigas Cepu, di Grha Oktana, Kamis (18/7/2024).

Pada TA 2023/2024, PEM Akamigas mewisuda 308 Sarjana Terapan Teknik (STrT) untuk seluruh prodi. Ke-308 wisudawan tersebut terinci sebagai berikut, 58 orang dari Prodi Teknik Produksi Minyak dan Gas, 64 orang dari Prodi Teknik Pengolahan Minyak dan Gas, 69 orang dari Prodi Teknik Mesin Kilang, 60 orang dari Prodi Teknik Instrumentasi Kilang dan 57 orang dari Prodi Logistik Minyak dan Gas.

• UKDW Ajak Peserta GlobEEs Mengasah Kepekaan Terhadap Pelaksanaan SDGs
• Kembangkan Transformasi Pertanian Presisi 3E, Mahasiswa UGM Libatkan Karang Taruna
• Bantu Guru Susun Materi Pembelajaran, Tim PkM UMBY Ajarkan Pemanfaatan AI

Terkait hal ini, Erdila Indriani menyebutkan bahwa serapan lulusan PEM Akamigas terus mengalami tren positif dari tahun ke tahun. Pada tahun ini, serapan lulusan dengan masa tunggu 0 bulan mencapai 22 persen, yang artinya telah diterima bekerja sebelum lulus diwisuda, dengan tingkat kesesuaian pekerjaan yang sangat tinggi. 

“Ini artinya PEM Akamigas telah mempersiapkan lulusan dengan pengetahuan teknis dan keterampilan praktis yang relevan dengan industri migas, sehingga menjawab langsung kebutuhan tersebut,” paparnya.

Akreditasi 

Dipaparkan Erdila, PEM Akamigas terus berupaya mencapai berbagai sasaran strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan Visi PEM Akamigas, yaitu Menjadi Politeknik Energi dan Mineral Terbaik di Indonesia serta Berstandar Internasional. 

“Pada tahun 2027, kami bertekad untuk menjadi Politeknik Unggul di bidang ESDM, dengan misi mendapatkan akreditasi Unggul program studi, menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang menghasilkan lulusan profesional yang kompeten di tingkat nasional,” paparnya. 

Pada tahun 2032, lanjut Erdila, PEM Akamigas menargetkan menjadi Politeknik Berstandar Internasional dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan akreditasi prodi internasional, serta menyediakan lingkungan kampus yang berstandar internasional. 

“Pada tahun 2037, visi kami adalah menjadi Asian Class Polytechnic yang dikenal luas di Asia, dan akhirnya, pada tahun 2042, kami bercita-cita menjadi World Class Polytechnic yang diakui di seluruh dunia,” paparnya. 

Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, lanjut Erdila, PEM Akamigas meyakini dapat mencapai setiap milestone dan terus memberikan kontribusi signifikan bagi sektor energi dan sumber daya mineral. 

• Olah Cangkang Telur Jadi Obat Diabetes, Siswi SMPN 5 Yogyakarta Raih Juara I OPSI SMP/MTs Kota Yogyakarta
• Di Baros Bantul, KKN 103 UMBY Giatkan Kewirausahaan dan Literasi
• SEVIMA Berikan Beasiswa SEMESTA kepada 16 Siswa dan 2 Mahasiswa

“Ini selaras dengan upaya Kementerian ESDM untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor industri energi,” terangnya.

Selain Rasyaulina, terdapat pula wisudawan terbaik dari masing-masing prodi. Mereka adalah Muhammad Elan Sinatrya (Prodi Teknik Instrumentasi Kilang) yang diterima bekerja di PT Schlumberger Geophisic Indonesia, dan Gunawan Ardiansah (Prodi Teknik Produksi Minyak dan Gas) yang diterima di Lemigas.

Kemudian, Aileni Suhartini dari (Prodi Logistik Minyak dan Gas) yang diterima bekerja di PT Elnusa Petrofin, dan Laurensia Listyowardhani Kartika Putri (Prodi Teknik Mesin Kilang) yang diterima di PT Kotaminyak Internusa. (*)