Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, DEPOK - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Kementerian Perdagangan RI, bersama WhatsApp mempersembahkan katalog digital bernama #UKMJuWAra. Situs tersebut menampilkan transformasi, inspirasi, dan promosi UMKM Indonesia berupa katalog digital berisi 100 UMKM terpilih dari program pelatihan Go Digital dan ScaleUp.
Situs tersebut diluncurkan untuk menyambut perayaan akhir tahun, dan diharapkan para pelanggan dapat mendukung UMKM lokal yang ada di dalam katalog tersebut. Pelanggan bisa menjelajahi katalog #UKMJuWAra berdasarkan kategori produk dan lokasi usaha, kemudian memesan langsung melalui tautan yang terhubung ke akun WhatsApp dan Instagram UMKM tersebut.
Dalam siaran pers yang dikirimkan ke Redaksi Eduwara.com oleh Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia, Senin (6/12/2021), situs www.ukmjuwara.id diluncurkan mengikuti langkah sukses pelatihan Go Digital di seluruh Indonesia, yang bertujuan mendorong pemulihan usaha dari dampak pandemi Covid-19.
Katalog tersebut menampilkan Program Pelatihan UMKM Go Digital dan ScaleUp bersama WhatsApp dan UKM Indonesia, yang telah terkurasi karena mengoptimisasi teknologi untuk mengembangkan usaha. Selain itu, menjadi inspirasi bagi para UMKM lain untuk mengakselerasi transformasi digital mereka.
Lebih dari 7.000 UMKM di seluruh Indonesia telah mengikuti program pelatihan Go Digital dan ScaleUp. Mereka belajar cara memaksimalkan platform digital dan pembuatan konten untuk mempromosikan usaha mereka dengan lebih efektif kepada masyarakat luas.
Dalam situs tersebut, masyarakat dapat menemukan koleksi dari 100 UMKM terkurasi yang berasal dari 19 provinsi Indonesia, mulai dari makanan, pakaian, kerajinan, dan banyak lagi. Ke depannya, katalog tersebut ditujukan untuk menjadi direktori UMKM guna membantu promosi agar mereka semakin mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Lebih dari itu, tersebutjuga bertujuan untuk menginspirasi para UMKM lain dalam segi standar produk dan pemasaran digital.
UMKM Bangkit
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, untuk membantu pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah memperkenalkan berbagai langkah untuk membantu UMKM beradaptasi dan bangkit kembali.
Namun, UMKM membutuhkan sistem dukungan tambahan untuk membantu mereka meningkatkan kapasitas serta bergabung dalam ekonomi digital secara cepat dan mudah.
“Penting bagi para UMKM untuk siap menggunakan teknologi guna terus menumbuhkan usaha mereka, terhubung dengan pasar, dan menjadi lebih kompetitif,” ujar Oke.
Lebih lanjut dikatakan Oke, Kementerian Perdagangan RI mengapresiasi WhatsApp dan UKM Indonesia atas program-program mereka mendukung Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan skala dan mengakselerasi transformasi digital di antara UMKM yang belum terjangkau.
“Kami telah melihat bahwa platform perpesanan yang privat, seperti WhatsApp, dapat menjadi platform yang meskipun sederhana dan mudah diakses, tetapi dapat sangat berdaya untuk membantu UMKM berpartisipasi dalam ekonomi digital,” tutur Oke.
Dukungan WhatsApp
Sementara itu, Public Policy Manager WhatsApp Indonesia Esther Samboh, mengatakan situs #UKMJuWAra merupakan pencapaian baru bagi WhatsApp dalam mendukung UMKM di Indonesia.
“Kami berbahagia meluncurkan situs #UKMJuWAra bekerja sama dengan UKM Indonesia dan Kementerian Perdagangan untuk terus memberdayakan UMKM di seluruh Indonesia,” kata Esther.
Dipaparkan Esther, sejak tahun lalu, pelatihan Go Digital dan katalog UKM JuWAra telah terbukti efektif dan berdampak positif dalam mendorong digitalisasi ribuan UMKM di lebih dari 32 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di kabupaten-kabupaten terpencil seperti Kabupaten Simeulue di Aceh, Kabupaten Rote di NTT, serta Kabupaten Maybrat di Papua Barat.
“Sekitar 30 persen dari peserta pelatihan kami tahun ini juga berasal dari luar Pulau Jawa,” kata Esther.
Lebih lanjut diungkapkan Esther, katalog tersebut menjadi direktori terkurasi untuk masyarakat di seantero negeri agar dapat dengan mudah menemukan dan mendukung usaha lokal favorit mereka seiring mendekati tahun baru dan selanjutnya. Lebih penting lagi, diharapkan situs tersebut dapat menjadi sumber inspirasi bagi para UMKM lain di Indonesia untuk tumbuh dan pulih bersama.
“Sepanjang pelatihan, kami juga memastikan para pelaku usaha mengerti bagaimana cara menjaga diri mereka sendiri dan para pelanggan mereka agar tetap aman di WhatsApp,” kata Esther. Bhakti