Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, MALANG — Hanif Yulia Aprigianti dan Arvil Rohmaturrizqi, dua mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih juara II lomba poster tingkat nasional yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang, Banten, awal Januari 2022, dengan poster bertema kampanye pencegahan Covid-19.
Hanif mengatakan meski pandemi sudah berlangsung selama dua tahun, namun bahaya efek virus Covid-19 masih mengancam. Karena itulah, bentuk-bentuk pencegahan dan protokol kesehatan terus digalakkan untuk menekan angka penularan.
"Apa yang kami lakukan bagian dari upaya itu," katanya, Kamis (6/1/2022).
Melalui poster kesehatan dan pencegahan Covid-19 yang mereka buat, keduanya berhasil meraih medali perak pada awal Januari 2022 pada lomba poster nasional yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah Tangerang, Banten. Konsep poster yang diusung keduanya, sukses mengalahkan 80 peserta dari berbagai perguruan tinggi, baik kampus negeri maupun swasta.
Hanif mengatakan poster yang disusun memuat data, konsep dan sumber data yang valid dan menarik. Desainnya juga dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam memahaminya.
"Dalam poster ini, kami menciptakan karakter Mulan sebagai sarana mengenalkan dan mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga mereka bisa tertarik dan paling tidak memperhatikan detail-detail mengenai Covid-19. Apalagi makin ke sini makin banyak jenis virus ini, mulai dari jenis Delta hingga Omicron,"ujarnya.
Mulan juga memiliki kepanjangan dan penjelasan, yakni ‘M’ berarti Melakukan Vaksinasi, ‘U’ yaitu Upayakan Memilih Masker dengan Benar serta ‘L’ yang berarti Lakukan Physical Distancing. Sedangkan dua huruf terakhir ‘AN’ yaitu Anjuran Mencuci Tangan.
Protokol kesehatan juga menjadi poin penting yang mereka sampaikan. Meski pembatasan sudah mulai longgar, menurut Hanif, bukan berarti masyarakat bisa seenaknya tidak mengindahkan protokol yang harus dilaksanakan. Mal, bioskop dan ruangan tertutup lainnya masih menjadi tempat dengan ancaman virus Covid-19 yang perlu diawasi.
Hanif menilai bahwa kesuksesan dalam memenangkan lomba tidak lepas dari dukungan pihak kampus, khususnya pihak fakultas. Pemberian informasi lomba, beragam bimbingan dan masukan membuat karya mereka menjadi lebih bagus.
Hanif bertekad untuk mengikuti lomba-lomba lainnya agar bisa kembali mengharumkan nama UMM. Begitupun dengan usahanya untuk mengaktualisasikan ilmu yang sudah ia dapat.
"Jadi ilmu yang saya dapat tidak hanya berguna bagi saya sendiri. Tapi bisa dimanfaatkan dan memberikan kebaikan bagi masyarakat luas, khususnya dalam bidang kesehatan," dia menegaskan.