Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, PACITAN – Psikolog Klinis RSUD dr Darsono Pacitan Ni Made Diyah Rinawardani SPsi MPsi mengajak semua pihak mewaspadai kecanduan telepon selular (ponsel) atau handphone (HP) pada anak. Situasi pandemi Covid-19 saat ini memungkinkan hal tersebut terjadi.
Menurut Made Diyah, beberapa kasus psikologis anak yang banyak ditangani saat ini adalah terkait dengan kecanduan game, melihat video asusila sampai kesulitan bersosialisasi.
“Lebih mengerikan lagi, ketika pasien anak datang dengan kasus kecanduan video asusila dan tidak jarang anak sudah meniru adegan-adegan yang seharusnya belum layak mereka konsumsi, ini akan menimbulkan permasalahan lain yang lebih kompleks seperti pelecehan seksual,” kata Made di Poli Psikologi RSUD dr Darsono, Senin (22/11/2021).
Peringatan Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November 2021 mengusung tema “A Better Future for Every Child” dan mengajak semua pihak berkomitmen untuk menciptakan masa depan anak yang lebih baik.
Made Diyah menambahkan masa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis hak-hak anak seperti akses ke pendidikan dan kesehatan mental. Anak yang terlalu asik dengan gadget akan lupa bersosialisasi dengan teman secara nyata. Dampaknya, timbul rasa cemas dan tidak percaya diri ketika bertemu dengan orang baru.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan, menurut Made Diyah, adalah orangtua harus mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada anak.
Orangtua juga perlu melakukan komunikasi intens dan hangat kepada anak dan mendorong anak untuk melakukan kegiatan positif yang bersifat fisik dalam kehidupan sehari-hari seperti menyapu, menyiram tanaman, membantu memasak, dan sebagainya.
“Orangtua hendaknya juga mendorong anak untuk tetap bersosialisasi dengan teman sebaya dengan berbagai cara,” tambahnya.
Tulisan ini telah tayang di halopacitan.com oleh Amirudin Zuhri pada Senin, 22 November 2021.