logo

EduBocil

1.271 Anak Pecahkan Rekor MURI lewat Lomba Menggambar Secara Daring

1.271 Anak Pecahkan Rekor MURI lewat Lomba Menggambar Secara Daring
Peserta Lomba Menggambar secara Daring ((Dok. Danone))
Redaksi, EduBocil22 November, 2021 01:40 WIB

Eduwara.com, JAKARTA – Danone Specialized Nutrinion (SN) Indonesia, melalui merek susu pertumbuhan SGM Eksplor, bekerja sama dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (Alfamidi) menggelar Lomba Menggambar secara Daring. Sebanyak 1.271 anak dari seluruh Indonesia tercatat mengikuti lomba yang diselenggarakan untuk memeringati Hari Anak Dunia yang jatuh pada 20 November.

Kegiatan ini merupakan inisiatif untuk membangun potensi anak generasi maju dan merupakan rangkaian dari gerakan sosial “#AyoTunjukTangan”. Lomba tersebut telah memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai 'Lomba Menggambar secara Daring oleh Peserta Terbanyak’. 

CCD Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Yulius Tirtasaputra, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan pandemi Covid-19 membuat anak-anak lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah sehingga aktivitas dan kreativitas mereka menjadi terbatas. Oleh karenanya dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat mengasah kreativitas dan motorik mereka sehingga mereka tidak merasa jenuh.

“Menggambar merupakan satu aktivitas yang sangat disukai anak-anak karena selain menjadi media untuk mengekspresikan diri juga untuk melatih berfikir cepat, mandiri, percaya diri, supel dan tumbuh kembang secara optimal,” katanya.

Lomba menggambar mengambil 3 tema yaitu “Menggambar tentang Aku”, “Ayo Tunjuk Tangan”, dan “Belanja SGM Eksplor di Alfamidi”. Ada 3 kategori usia yang diperlombakan yaitu Kategori A untuk anak usia 3 - 5 tahun; Kategori B untuk anak usia 6 - 8 tahun; dan Kategori C untuk anak usia 9 - 12 tahun. Masing-masing peserta diberi waktu selama 60 menit untuk menyelesaikan karyanya.

Pemenang di setiap kategori mendapatkan Medali dan Sertifikat serta hadiah berupa Tabungan Pendidikan hingga Rp2.000.000 dan Voucher Belanja Alfamidi hingga Rp750.000.

Akses Nutrisi dan Pendidikan

GM Marketing Alfamidi, Rini Hestrinalia, sangat merespon kolaborasi bersama SGM Eksplor, terlebih kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak dari seluruh Indonesia dan berhasil memecahkan rekor MURI.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kami bangga menjadi bagian dari sesuatu kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Ari Andriani, perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yang hadir dalam acara tersebut. 

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan terobosan baru dalam kondisi masih pandemi covid-19, terlebih kegiatan ini melibatkan anak-anak dari seluruh Indonesia. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat lebih banyak lagi diadakan agar dapat memotivasi anak-anak di Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju,” katanya.

Dengan pengalaman lebih dari 65 tahun, SGM Eksplor percaya bahwa setiap anak Indonesia bisa menjadi generasi penerus untuk kemajuan bangsa, sehingga seharusnya tidak ada anak Indonesia yang tertinggal akan akses nutrisi dan pendidikan sebagai pondasi mereka untuk mencapai kemajuan. Untuk itu, SGM Eksplor berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada anak-anak Indonesia dalam memberikan kesempatan mereka meraih kemajuan. 

Peringatan Hari Anak Sedunia bisa menjadi momen untuk kembali mengingat hak-hak anak yang perlu dipenuhi, terutama untuk urusan meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak, termasuk di dalamnya akses nutrisi dan pendidikan.

“Pada tahun 2021 ini, kami melakukan rangkaian inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan untuk melakukan upaya-upaya yang dapat mendukung akses nutrisi dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia seperti halnya kegiatan Lomba Menggambar secara daring bersama Alfamidi ini,” kata Yulius.

"Kami berharap, dengan sinergi dan semangat kebaikan yang dilakukan secara kolektif tersebut, dapat memberikan dampak positif dan membentuk support system bagi anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju,” tutup Yulius. 

 

Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Ties pada Minggu, 21 November 2021

Read Next