Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Di puncak HUT ke-73 SMAN 4 Yogyakarta, warga dan siswa diharapkan memiliki kesantunan dalam bertutur kata, memiliki budi pekerti yang luhur, dan menghadirkan rasa aman, nyaman dan damai bagi lingkungan masyarakat.
Dalam rilis yang diterima pada Rabu (18/1/2023), puncak peringatan HUT ke-73 dilaksanakan saat upacara pada Senin (16/1/2023) di halaman SMAN 4 Yogyakarta.
"Rangkaian peringatan HUT ke-73 diawali dengan diawali upacara bendera, pemotongan tumpeng dan pelepasan 10 Burung Perkutut. Warga sekolah, siswa, guru, karyawan dan alumni yang mengenakan pakaian adat tradisional Yogyakarta," kata Kepala SMAN 4 Yogyakarta Jaka Tumuruna.
Melalui prosesi potong tumpeng, Jaka menyatakan ini adalah simbol kaderisasi, regenerasi dan estafet kepemimpinan di sekolah terus berjalan untuk mewujudkan visi misi SMAN 4 Yogyakarta.
Di usianya ke-73, SMAN 4 Yogyakarta akan terus menjadi sekolah yang selalu menjaga lingkungan belajarnya. Diharapkan dengan hadirnya lingkungan belajar yang baik, siswa lebih bersemangat ke sekolah dan belajar.
"Dengan menjunjung tinggi status SMA negeri di kota Yogyakarta yang terkenal akan keramahan dan budi baiknya, kiranya sekolah ini mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cakap, namun juga santun kepada sesama dan memiliki budi pekerti yang baik," paparnya.
Selain itu, acara peringatan HUT ke-73 juga diisi pembagian bantuan kacamata kepada siswa SD oleh alumni, dokter mata sekaligus dosen di FK-KMK UGM Suhardjo.
Pihak sekolah juga mengumumkan dan menyerahkan hadiah kejuaraan lomba poster yang diikuti siswa-siswi SMP, lalu pemenang perlombaan siswa-siswi SMAN 4 Yogya pada minggu-minggu sebelumnya, meliputi lomba pojok literasi, kebersihan kelas, reels instagram dan poster.
Kegiatan selanjutnya yaitu sarasehan guru dan karyawan serta lomba siswa. Sarasehan mengusung tema 'Merenda Pendidikan Tanpa Batas' dengan narasumber Kimia FMIPA UNY Das Salirawati.
Di sini Das mengulas tentang peran guru di sekolah juga di rumah. "Jika di sekolah, guru bertugas untuk mencerdaskan dan mendidik siswa tapi, tidak melupakan kewajiban sebagai orang tua di rumah," kata Das.