Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 96 mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih menerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program beasiswa IISMA ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi di luar negeri selama satu semester.

Program beasiswa IISMA merupakan salah satu program turunan dan unggulan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Melalui program MBKM, mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar di luar program studinya selama tiga semester.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional Direktorat Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional (DKUI) UGM, I Made Andi Arsana mengungkapkan rasa syukur atas atas terpilihnya ke-96 mahasiswa UGM sebagai penerima beasiswa IISMA tersebut. Menurut Made Andi, pengiriman mahasiswa UGM untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi di luar negeri tersebut menandakan tingginya kesadaran mahasiswa UGM akan pentingnya interaksi antarbangsa.

• Tiga Gerakan Dorong PTM Terbatas pada Jenjang PAUD
• Ingin Pantau Tumbuh Kembang Anak Anda? Unduh Aplikasi PrimaKu
• UNS Gandeng Perusahaan Asal Korsel BWM

Pengiriman mahasiswa tersebut juga dapat mendukung lulusan UGM menjadi bagian warga dunia yang bisa berperan dan bermanfaat positif di kancah global. Selain itu, pengiriman mahasiswa tersebut juga menunjukkan kualitas mahasiswa UGM yang dapat dipercaya olehKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjadi wakil Indonesia di pentas dunia.

“Ini patut kita syukuri,” kata I Made Andi Arsana, Rabu (3/11), seperti dikutip dalam laman UGM.

Berdasarkan data Subdirektorat Kerja Sama Internasional DKAUI UGM, sebetulnya pada tahun 2021 terdapat 109 mahasiswa UGM yang bakal mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi di luar negeri melalui program IISMA. Jumlah mahasiswa tersebut tercatat sebagai jumlah terbanyak di antara perguruan tinggi di Indonesia dalam pengiriman mahasiswa ke luar negeri melalui program IISMA.

Namun, karena sejumlah hal seperti closing of borders mengakibatkan keberangkatan sejumlah mahasiswa dialihkan ke semester genap tahun 2022. Lalu, ada beberapa mahasiswa memilih mundur karena harus segera lulus. Faktor penghalang lainnya adalah alasan kesehatan seperti postif Covid-19 dan lain-lain.

Fisipol dan FIB

Dari 96 mahasiswa UGM yang terpilih dalam program beasiswa IISMA, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) tercatat paling banyak mengirimkan mahasiswa, yaitu masing-masing sebanyak 20 mahasiswa. Lalu, disusul Fakultas Psikologi yang mengirimkan 14 mahasiswa.

• Beasiswa IISMA Antar 96 Mahasiswa UGM Belajar ke Luar Negeri
• Kampus Merdeka Diyakini Bisa Pacu Talenta Digital
• Festival FIlm Sains Mampir di SMA Kolese De Britto

Fakultas lainnya adalah Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik, yang mengirimkan masing-masing 10 mahasiswa. Sedangkan, jumlah selebihnya merupakan mahasiswa dari delapan fakultas lainnya di UGM.

Sedangkan berdasarkan negara tempat perguruan tinggi, sebanyak 21 mahasiswa tercatat memilih United Kingdom, kemudian disusul 19 mahasiswa memilih United State of America (USA). Selebihnya tersebar di berbagai negara seperti Canada, lalu ke sejumlah negara di Eropa Barat seperti Netherlands, Portugal, Spanyol, Ireland, Italy, dan lain-lain.

Sejumlah mahasiswa lainnya memilih negara-negara di benua Asia, seperti Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapore dan lain-lain sebagai negara tujuan.