Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, SOLO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ke-2 bertajuk ‘Bahagia dengan Keanekaragaman Indonesia’, Kamis-Jumat (16-17/6/2022). Kegiatan tersebut merupakan penerapan dari Kurikulum Merdeka Belajar yang diinternalisasikan bagi peserta didik kelas I dan IV.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti mengatakan bentuk kegiatan pameran berupa hasil aneka ragam masakan daerah dan kain jumputan.
"Kali ini kami memilih tema kearifan lokal baik di kelas I maupun kelas IV. Kelas I mengambil subtema kain jumputan, sedangkan subtema kelas IV adalah keanekaragaman makanan dan minuman tradisional," kata Sayekti dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Kamis (16/6/2022).
Kegiatan tersebut, sambung Sayekti, merupakan rangkaian acara yang disusun secara bertahap. Tahap awal, menyusun modul projek, di mana ditentukan elemen-elemen yang akan dicapai seperti gotong royong, bernalar kritis, bertakwa, dan berkebhinekaaan global. Kemudian dilanjutkan tahapan berikutnya hingga tahap terakhir yakni perayaan gelar karya.
Sayekti menambahkan, tahapan-tahapan itu sudah dilakukan sejak awal semester dengan sistem tatap muka secara ketat dengan protokol kesehatan melawan Covid-19.
Bagi kelas I, kegiatan diawali dengan siswa mencari informasi motif dan teknik membuat jumputan, dilanjutkan presentasi hingga praktik. Sementara itu, siswa kelas IV diawali dengan kegiatan menggali informasi tentang jenis-jenis keanekaragaman makanan dan minuman tradisional Nusantara.
Menurut Sayekti, tujuan gelar karya tersebut tidak terlepas dari tujuan Kurikulum Merdeka Belajar, yakni membentuk generasi yang Berprofil Pelajar Pancasila. Acara itu berkolaborasi dengan wali siswa dan komite. Dibuktikan dengan hadirnya pengawas gugus II RA Kartnini, Tri Winarni dan Ketua Komite Sekolah, Harminto.
Sayekti menuturkan, antusias siswa luar biasa. Bahkan setelah adanya pengumuman dari pemerintah terkait pembelajaran di wilayah level 1, anak-anak menjadi sangat nyaman belajar di sekolah. Gelar Karya tersebut secara otomatis bertujuan tidak terlepas dari Profil Pelajar Pancasila dan juga visi sekolah.
"Acara ini tidak lepas dari profil pelajar Pancasila dengan enam elemennya. Selain itu juga sesuai visi sekolah yakni membentuk lembaga pendidikan unggul kompetitif dengan sumber daya insani yang berakhlak mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat, dan peduli lingkungan hidup," tutup dia. (K. Setia Widodo/*)