logo

EduBocil

Bebas 5 P, Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Dikunjungi Rikolto Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi

Bebas 5 P, Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Dikunjungi Rikolto Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Jatmiko (dua dari kiri) menyambut tamu perwakilan dari Rikolto Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi di kantin sehat sekolah tersebut, Selasa (24/5/2022). (EDUWARA/Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo)
Redaksi, EduBocil25 Mei, 2022 22:26 WIB

Eduwara.com, SOLO – Kantin Sehat Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mendapat kunjungan dari Oktaviani, Ari Setyari dan M Ulil, yang merupakan perwakilan Rikolto Indonesia dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Gita Pertiwi, Selasa (24/5/2022). Kunjungan tersebut disambut oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Jatmiko.

Dalam ramah tamah berbincang dengan para tamu itu, Jatmiko menyampaikan makanan sehat yang ada di kantin sehat ramah anak terbebas dari 5P yakni pengawet, perasa, pemanis, pengental, dan penyedap hingga minim penggunaan plastik.

“Awalnya memang cukup sulit membiasakan anak-anak perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara membawa botol dan tempat makan sendiri, tapi alhamdulillah sekarang sudah terbiasa,” ujar Jatmiko seperti siaran pers yang diterima Eduwara.com, Rabu (25/5/2022).

Dijelaskan, sebagai sekolah sehat dan memiliki kantin yang memiliki sertifikat bintang satu ketahanan pangan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), kantin dijalankan secara ketat dengan standar operasional kantin yang baru pada masa pandemi. 

Komponen Penting

Kantin sekolah juga menjadi salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan di sekolah. Terlebih lagi Kota Solo dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan selama lima hari. Serta banyak sekolah yang mulai menerapkan sistem belajar penuh hari di masing-masing sekolahnya. 

Dengan jam belajar yang lebih panjang niscaya kebutuhan asupan gizi pada anak untuk melakukan kegiatan sangat dibutuhkan. Kebutuhan tersebut didapat dari makanan yang disediakan di lingkungan sekolah yaitu makanan atau jajanan yang disiapkan kantin.

“Oleh karena itu, keberadaan kantin di lingkungan sekolah sangatlah penting serta harus diperhatikan standarnya, agar kebutuhan gizi anak didik tercukupi,” beber Jatmiko.

Lebih lanjut, dijelaskan Jatmiko, melalui jajanan yang diolah dan disajikan dengan cara yang benar sudah pasti gizi selama melaksanakan kegiatan belajar di sekolah terpenuhi. Selain itu mencegah anak-anak mengonsumsi makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Jatmiko menambahkan, program kantin sehat sekolah merupakan bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan, sehingga dikelola oleh tim yang mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kepala Sekolah. Kemudian memiliki program kerja, sasaran, target, Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) yang baku, hingga masuk ke kurikulum. 

Kantin di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo dibina langsung oleh Majelis (Pendidikan Dasar dan Menengah) Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Kota Solo, serta Puskesmas Stabelan.

“Kantin sekolah sehat ramah anak juga bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Kota Solo, Fakultas Kedokteran UMS, Fakultas Kedokteran Gigi UMS, Stikes Aisyah Kota Surakarta, ITS PKU Surakarta, dan BPOM,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)

Read Next