logo

Kampus

Berdayakan Pelaku UMKM, Unisri Gelar Pelatihan Produksi Cenderamata Wayang

Berdayakan Pelaku UMKM, Unisri Gelar Pelatihan Produksi Cenderamata Wayang
Pelatihan dan Pendampingan Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi pelaku UMKM Cenderamata Wayang di Sanggar Sentra IKM Kreatif Semanggi Harmoni. (EDUWARA/Dok. Unisri Solo)
Redaksi, Kampus07 September, 2022 02:52 WIB

Eduwara.com, SOLO – Tim Matching Fund 2022 Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Pelaku UMKM di Sanggar Sentra IKM Kreatif Semanggi Harmoni, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, baru-baru ini.

Pelatihan memproduksi cindera mata atau souvenir berbasis wayang itu diikuti 25 orang dari unsur pengelola Wayang Orang Sriwedari, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, dan perwakilan pemain Wayang Orang Sriwedari.

Menurut Ketua Matching Fund 2022 Unisri Solo, Siti Supeni menuturkan pelatihan dan pendampingan pembinaan itu merupakan kegiatan untuk memberdayakan pelaku UMKM agar bisa meningkatkan produktivitas, khususnya dalam memproduksi cenderamata berbasis wayang.

Nantinya, cenderamata itu dijual di teras Gedung Wayang Orang Sriwedari untuk menyemarakkan suasana. Selain itu juga dapat meningkatkan ekonomi bagi para pengusaha pada UMKM hasil pendampingan dan pelatihan.

Supeni menambahkan, tujuan dari pelatihan dan pendampingan adalah untuk meningkatkan produktivitas, khususnya dalam memproduksi cenderamata atau souvenir berbasis wayang yang dapat dijual di lingkungan Gedung Wayang Orang Sriwedari.

“Sehingga mampu meningkatkan ekonomi bagi anggota UMKM serta lebih menyemarakkan bagi para pengunjung untuk dapat membeli cenderamata wayang sebagai kenang-kenangan,” kata Siti Supeni seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (6/9/2022), dari laman resmi Unisri Solo.

Untuk mewujudkan Wayang Orang Sriwedari yang bertata kelola baik, memiliki media promosi digital yang mampu untuk berpromosi, serta memiliki manajemen pengelolaan sarana dan prasarana yang baik, tim yang terdiri atas mahasiswa dan dosen itu dalam mendampingi perlu melaksanakan implementasi secara sistematis dan terukur.

“Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan produksi cenderamata yang dapat dijual di Gedung Wayang Orang Sriwedari, sehingga dapat meningkatkan ekonomi bagi anggota UMKM,” pungkas dia. (K. Setia Widodo/*)

Read Next