logo

Kampus

Di Dieng, UGM Kembangkan Booster Cair ‘Sulasih-Sulanjana’

Di Dieng, UGM Kembangkan Booster Cair ‘Sulasih-Sulanjana’
Para peneliti dari Pusat Penelitian Panas Bumi FT UGM, yaitu Pri Utami, Ronny Martien, Wiratni, dan Ngadisih, bersama peneliti dari PT Geo Dipa Energi, Herdian, sukses mengembangkan booster cair untuk meningkatkan kesuburan tanaman pertanian. Produk berbahan baku endapan silica, yang selama ini sebagai produk sampingan dari pembangkit listrik energi geothermal, diberi nama ‘Sulasih-Sulanjana’. (EDUWARA/Dok. UGM)
Setyono, Kampus08 Juli, 2024 06:51 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tim Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses mengembangkan booster cair untuk meningkatkan kesuburan tanaman pertanian. Produk ini berbahan baku endapan silika yang selama ini sebagai produk sampingan dari pembangkit listrik energi geothermal.

Para peneliti yang terdiri dari ahli geologi panas bumi Pri Utami, ahli nanoteknologi Ronny Martien, ahli teknik bioproses Wiratni, ahli konservasi tanah dan air Ngadisih bersama peneliti PT Geo Dipa Energi, Herdian, menamai produknya ‘Sulasih-Sulanjana’, serupa dengan nama dewa-dewi penyubur dan penjaga tanaman.

“Pemilihan nama ini berasal dari kearifan lokal yang tersirat di tembang pengiring tari ‘Lengger’, yang mengisahkan mengenai upaya mengelola sumber daya dengan tetap menjaga kelestarian alam,” kata Ketua Tim Pri Utami dilansir, Minggu (7/7/2024).

Dijelaskan Pri, selama ini endapan silika dari pembangkit listrik energi geothermal dianggap limbah. Setelah diteliti, endapan silika dan unsur-unsur penyertanya bermanfaat bagi tanaman karena meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan terhadap serangan hama.

“Tim kami memproses silika dan unsur-unsur bermanfaat lainnya dengan teknologi nano-partikulat menjadi booster cair yang ramah lingkungan yang siap diaplikasikan pada perkebunan di Dieng,” lanjutnya.

Produk ini sebelumnya telah diujicobakan pada demplot tanaman kentang di dusun Krajan, Desa Karangtengah, Batur, Banjarnegara dan berhasil memanen produk sesuai harapan pada 5 Juli 2024.

Dekan Fakultas Teknik UGM Selo dan Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Yudistian Yunis mengapresiasi inovasi oleh tim peneliti, di mana pembuatan pupuk dan booster alami dari ‘limbah” panas bumi merupakan terobosan dalam pelestarian lingkungan.

“Ke depan, booster Sulasih-Sulanjana akan diaplikasikan pada berbagai tanaman hortikultura di dataran tinggi Dieng,” katanya.

Read Next