logo

Bisnis

Ingin Belanja Buku Bekas? Datang Saja ke Taman Buku dan Majalah Alut Solo

Ingin Belanja Buku Bekas? Datang Saja ke Taman Buku dan Majalah Alut Solo
Suasana deretan kios buku bekas di Taman Buku dan Majalah Alun-alun Utara Keraton Solo. (Eduwara.com/M. Diky Praditia)
Redaksi, Bisnis30 Desember, 2021 15:23 WIB

Eduwara.com, SOLO—Sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia, Solo terbilang memiliki banyak toko buku. Mulai dari toko buku skala besar di tengah kota hingga toko buku skala kecil di sudut-sudut Kota Solo.

Toko-toko buku di Kota Solo ada yang khusus menjual buku baru dan ada yang menyediakan buku-buku bekas. Toko maupun kios-kios yang menyediakan buku bekas oleh Pemkot Solo dikumpulkan di satu kawasan, sehingga menjadi pasar. 

Pasar buku bekas memiliki pelanggan tersendiri. Selain itu buku-buku lama masih diburu orang yang memerlukan. Bahkan untuk buku yang dianggap langka akan memiliki harga tinggi.

Salah satu pasar buku bekas yang kerap dikunjungi para pelajar, mahasiswa, dan warga lain adalah pasar buku bekas yang dinamai Taman Buku dan Majalah. Pasar itu terletak di sebelah barat Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo. Sudah sejak lama tempat tersebut menjadi favorit warga Kota Solo untuk belanja buku dan majalah bekas tetapi masih layak baca.

Seorang pemilik kios di Taman Buku dan Majalah, Suratman, mengatakan buku-buku yang ia jual memerlukan banyak perawatan. "Kalau baru buka, harus diangin-angin, kalau hujan ditutupi plastik supaya tidak basah. Bukunya juga harus kami display sesuai abjad, supaya orang-orang tidak kesulitan kalau mencari," kata Suratman kepada Eduwara.com, Rabu (29/12/2021).

Alun-alun Utara

Suratman yang sudah berjualan sejak 1997 itu mengaku, hingga saat ini Taman Buku dan Majalah Alun-alun Utara Keraton Solo masih menjadi pusat wisata belanja buku idola para pelajar dan mahasiswa.

"Kalau keadaan tidak pandemi Covid-19, jumlah pengunjung bisa mencapai 150-an orang per hari. Yang beli bisa mencapai 50 orang. Tetapi karena pandemi turun sekitar 30 persen," tuturnya.

Seorang pengunjung Taman Buku dan Majalah Alun-alun Utara Solo sedang memilih buku, Rabu (29/12/2021). (Eduwara.com/M Diky Praditia)

 

Sementara itu, seorang pengunjung di Taman Buku dan Majalah, Rudi, memilih untuk berbelanja di pasar tersebut karena jenis buku yang disediakan lebih lengkap. Selain itu harganya miring dan bisa sekaligus bisa cuci mata dan refreshing.

"Harga di sini selalu lebih murah daripada pasaran atau toko, mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 240.000 tergantung tingkat keunikan, jenis buku, dan tahun penerbitannya," kata Rudi yang sudah bertahun-tahun berlangganan di Taman Buku dan Majalah.

Tak hanya bisa berbelanja atau sekadar melihat-lihat aneka buku dan majalah, di kawasan tersebut pengujung juga bisa berbelanja aneka barang antik. Mulai akik hingga benda pusaka diperjualbelikan di tempat yang juga disebut Pasar Cenderamata itu. Beberapa kios bahkan menjual kaset dan piringan hitam tempo dulu.

Jika tertarik untuk mengunjungi atau mencari buku di Taman Buku dan Majalah, pengunjung bisa datang mulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Bagi warga luar kota yang akan berbelanja buku di Taman Buku dan Majalah bisa menjangkau tempat itu menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Dari arah manapun pengunjung bisa menuju ke perempatan Gladak di jantung Kota Solo. Dari Gladak, pengunjung menuju arah selatan masuk kawasan Keraton Kasunanan Surakarta. Sesampai di Alun-alun Utara silakan belok kiri memutari alun-alun itu hingga di sebelah barat alun-alun. Di situ ada tempat parkir depan Masjid Agung Solo. Taman Buku dan Majalah serta Pasar Cendera Mata berada di sebelah utara tempat parkir itu. (M. Diky Praditia)

 

Editor: Riyanta

Read Next