logo

Sekolah Kita

Kampanye Sekolah Sehat, Gerakan Kolektif Ciptakan Siswa Sehat Cerdas dan Berkarakter

Kampanye Sekolah Sehat, Gerakan Kolektif Ciptakan Siswa Sehat Cerdas dan Berkarakter
Peluncuran Kampanye Sekolah Sehat oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, beberapa waktu lalu. (EDUWARA/Kemendikbudristek)
Redaksi, Sekolah Kita31 Agustus, 2022 01:29 WIB

Eduwara.com, JAKARTA – Kampanye Sekolah Sehat yang digemakan di seluruh satuan pendidikan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan dasar dan pendidikan menengah dilatarbelakangi keprihatinan terhadap kondisi kesehatan anak Indonesia yang akan menjadi penerus bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi dalam Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertajuk Kampanye Sekolah Sehat Untuk Mewujudkan Anak Indonesia Sehat, Kuat, dan Cerdas Berkarakter, baru-baru ini.

Hasbi menyebutkan sebelum pandemi Covid-19, kondisi kesehatan anak dan remaja di Indonesia cukup memprihatinkan.

“Terlebih saat ada pandemi Covid-19, sebagaimana hasil riset yang dihimpun dari berbagai sumber menyatakan bahwa anak dan remaja kita mengonsumsi makanan yang berisiko setiap hari,” ujar Hasbi seperti dilansir Eduwara.com, Selasa (30/8/2022) dari laman Direktorat PAUD.

Di dalam hasil riset tersebut, sambung dia, diuraikan sebanyak 50 persen anak dan remaja yang mengonsumsi makanan manis, 32 persen mengonsumsi makanan asin, 11 persen mengonsumsi makanan instan, dan 78 persen mengonsumsi makanan berpenyedap.

Hasbi melanjutkan, Kampanye Sekolah Sehat yang digagas Kemendikbudristek tidak akan berlangsung dengan sukses tanpa keterlibatan semua pemangku kepentingan.

“Kerja sama yang paling utama adalah dengan keluarga. Selain itu tak kalah pentingnya yaitu keterlibatan masyarakat, sektor swasta serta media baik cetak, elektronik, dan media sosial yang diharapkan dapat memberikan dukungan dalam berbagai bentuk maupun aktivitas serta mengamplifikasi Kampanye Sekolah Sehat,” kata dia.

Gerakan Bersama

Pada peluncuran kampanye Sekolah Sehat di Sekolah dasar (SD) Negeri Muara Kapuk 03, Jakarta beberapa waktu yang lalu, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan kampanye Sekolah Sehat bukan hanya menjadi kebijakan namun Sekolah Sehat merupakan sebuah gerakan bersama dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua, hingga mitra swasta serta nirlaba.

Komitmen dalam menciptakan siswa sehat dan cerdas berkarakter di Indonesia terus digulirkan pemerintah dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan. Melalui kampanye Sekolah Sehat, Kemendikbudristek menunjukkan komitmen untuk peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dan menciptakan Profil Pelajar Pancasila melalui revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“Melalui kampanye ini, Kemendikbudristek berkomitmen mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter yang melingkupi sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi,” ungkap Hasbi. (K. Setia Widodo/*)

Read Next