logo

Kampus

Mahasiswa Antusias Simak Sosialisasi MBKM IISIM Awards

Mahasiswa Antusias Simak Sosialisasi MBKM IISIM Awards
Kepala Center For Independent Learning UI Astha Ekadiyanto dalam sosiaisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Angkatan 2 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) dan Universitas Indonesia melalui Zoom (EDUWARA/Humas UI)
Bhakti Hariani, Kampus28 Januari, 2022 19:20 WIB

Eduwara.com, JAKARTA - Sosialisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Angkatan 2 yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) dan Universitas Indonesia (UI) disambut antusias oleh lebih dari 1.000 mahasiswa yang hadir secara daring melalui zoommeeting.

Program MBKM IISMA digagas oleh Kemendikbudristek RI dan pada tahun 2021 telah memberangkatkan hampir 1.000 mahasiswa ke luar negeri untuk belajar.

Wakil Ketua Program MBKM Kemendikbudristek Junaidi mengungkapkan, Kemendikbudristek menyelenggarakan empat kegiatan belajar luar kampus yang diminati 300.000 lebih mahasiswa dari 2.000 lebih perguruan tinggi di Indonesia. 

Pertama, magang dan studi independen yang diminati oleh 12.000 lebih mahasiswa. Kedua, IISMA yang diminati oleh 900 lebih mahasiswa. Ketiga, pertukaran mahasiswa merdeka yang diminati oleh 8.000 lebih mahasiswa. Terakhir, Kampus Mengajar yang diminati oleh 20.000 lebih mahasiswa.

Dipaparkan Junaidi, IISMA adalah bagian dari kegiatan Kampus Merdeka, berupa beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk mendanai mahasiswa Indonesia di universitas terbaik di luar negeri. 

“Syarat mengikuti program IISMA antara lain adalah active undergraduate students, good english proficiency, nominated by home university, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3.0,” kata Junaidi dalam siaran pers yang dikirimkan Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia kepada Eduwara.com, Jumat (28/1/2022). 

Lebih lanjut dipaparkan Junaidi, beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mendaftarkan diri pada program IISMA adalah mencari universitas dan kursus melalui platform IISMA, mendapat surat rekomendasi dari Wakil Rektor, mengisi formulir melalui platform IISMA, mengecek jika mendapat sesi proses wawancara, menghadiri sesi wawancara sesuai jadwal, mengecek jika lulus seleksi wawancara, dan dinominasikan sebagai penerima penghargaan.

Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia Badrul Munir mengatakan, pendaftaran aplikasi mahasiswa ke platform IISMA DIKTI adalah dari 1-31 Maret 2022, sedangkan pendaftaran internal di UI dari 1-28 Februari 2022. 

“Dukungan UI untuk IISMA MBKM berupa sosialisasi dan informasi, bantuan persiapan bahasa Inggris, support untuk proses submission, persiapan keberangkatan, monitoring studi dan kepulangan, serta transfer SKS,” kata Badrul.

Lebih lanjut dikatakan Badrul, calon IISMA Awards 2022 wajib membaca pedoman pendaftaran program MBKM IISMA 2022 dan mendaftar melalui https://cil.ui.ac.id, mengunggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan, seleksi dan verifikasi, serta bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus akan menerima surat rekomendasi dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI.

Kepala Center for Independent Learning UI Astha Ekadiyanto menjelaskan bahwa terdapat beberapa poin penting dari industrial revolution 4.0 education yaitu global citizen skills, innovation and creativity skills, technology skills, interpersonal skills, personalized and self-paced learning, accessible and inclusive learning, problem-based and collaborative learning, dan lifelong and student-driven learning.

“Alasan untuk mengikuti IISMA tentu saja insentifnya selama ini, yakni recognition Satuan Kredit Semester (SKS), dan itu sudah dicanangkan 20 SKS, mempelajari kursus yang Anda minati, study at top universities, experience new culture, develop international networking yaitu Anda berinteraksi bukan hanya dengan dosen dan universitas tersebut tetapi juga dengan mahasiswa yang merupakan teman-teman Anda, dan develop competencies for the future,” pungkas Astha. 

Read Next