logo

Kampus

Mahasiswa Baru UMM Harus Siap Hadapi Disrupsi Digital

Mahasiswa Baru UMM Harus Siap Hadapi Disrupsi Digital
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti memberikan materi pada pembukaan Student Day Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara hybrid, Sabtu (11/12/2021). ((EDUWARA/Dok. UMM))
Fathul Muin, Kampus13 Desember, 2021 06:30 WIB

Eduwara.com, MALANG — Mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) harus siap menghadapi disrupsi digital dengan mempersiapkan diri.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti mengatakan menghadapi era disrupsi digital bukan perkara mudah. Apalagi dengan empat fenomena yang muncul seperti volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA).

"Meski begitu ada langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk bertahan dan melewati situasi tersebut," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (12/12/2021).

Pernyataan itu disampaikan Abdul Mu'ti kepada mahasiswa baru (maba) dalam pembukaan Student Day Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara hybrid, Sabtu (11/12/2021).

Menurut dia, sebenarnya dunia telah mengalami disrupsi digital tatkala teknologi informasi menjadi bagian dari manusia. Begitupun dengan internet yang tidak bisa lepas dari proses kehidupan. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang juga memberikan proses akselerasi munculnya fenomena ini.

Disrupsi digital, kata dia, ditandai dengan empat hal yang biasa disebut dengan VUCA. Volatility, menggambarkan dunia yang terus menerus berubah. Tidak hanya dalam hitungan tahun, bulan ataupun hari namun juga dalam hitungan detik.

Sedangkan, uncertainty, yakni ketidakpastian akan sesuatu yang belakangan sering terjadi. Complexity dan ambiguity juga menjadi ciri hadirnya disrupsi digital.

"Dalam menghadapi era ini, ada kunci yang harus saudara-saudara mahasiswa pegang. Para ilmuwan menyebutnya dengan agility yang terdiri dari empat hal utama," imbuhnya.

Mu'ti menuturkan, hal pertama yang diperlukan, yakni menjadi manusia yang cerdas, menjadi manusia yang serba tahu, update dan mengerti informasi-informasi yang benar.

Kemudian trengginas, yakni kemampuan serba bisa dengan keterampilan serta skill yang mumpuni. Utamanya, kemampuan yang sangat dibutuhkan di masa kini serta masa depan.

Dua hal terakhir yakni ketangkasan serta keteguhan. Tidak hanya menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja tapi juga menciptakan pekerjaan baru demi kemaslahatan bersama.

Di samping itu harus memiliki visi, identitas, dan pandangan hidup yang jelas. "Berbekal kemampuan agility inilah saudara bisa melewati dan menghadapi era disrupsi yang sedang kita alami sekarang," tambahnya.

Menko PMK sekaligus Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM Prof Muhadjir Effendy menyampaikan lima modal yang harus dimiliki mahasiswa baru dalam rangka menghadapi masa depan, yakni critical thinking, creativity, serta communication. Sedangkan dua modal terakhir adalah collaboration dan confident. 

"Modal-modal yang biasa disebut dengan 5C inilah yang bisa membuka jalan bagi saudara untuk mencapai kesuksesan di masa depan," ucapnya.

Student Day, menurut dia, merupakan salah satu dari beragam tradisi yang UMM miliki. Adapun kekuatan perguruan tinggi bisa diukur dari seberapa kuat tradisi yang dibangun.

Da menilai, UMM sudah menjalankan berbagai tradisi kokoh, tidak hanya pada aspek akademik tapi juga sosial maupun ekonomi. 

"Ini juga menjadi modal untuk memajukan nama UMM, tidak hanya di tingkat regional dan level nasional saja tapi juga di mata dunia internasional," tuturnya.

Rektor UMM, Fauzan, menilai Student Day merupakan tradisi penting yang sudah dijalankan selama bertahun-tahun. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi mahasiswa baru dalam mengenali diri dan menemukan passion sehingga dapat mendapatkan minat serta bakat yang bisa dikembangkan demi meraih impian.

"Ketika masuk di UMM, mahasiswa akan dituntut untuk menguasai dua kompetensi yakni kompetensi akademik dan kepemimpinan. Maka, pihak kampus telah siap sedia menyediakan beragam fasilitas bagi mahasiswa untuk mengembangkan dua kompetensi tersebut. Didorong dengan program UMM Pasti yang mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu serta menjadi pribadi yang mandiri," ucapnya.

Read Next