Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, MALANG -- Mahasiswa Prodi Fakultas Ilmu Keperawatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil lulus 100 persen pada uji kompetensi perawat nasional (UKOM).
Kaprodi Keperawatan UMM, Anggraini Dwi Kurnia, mengatakan sebanyak 49 mahasiswa profesi Keperawatan UMM mengikuti UKOM pada periode November lalu. Ujian ini berguna untuk kelulusan akhir program profesi.
Soal pada UKOM meliputi pengetahuan mengenai keperawatan bedah, kebidanan anak, keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan lansia, keperawatan keluarga, serta keperawatan komunitas.
"UKOM merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa profesi keperawatan. Jadi jika mahasiswa tidak mengikuti UKOM ataupun tidak lulus maka sertifikat profesinya tidak dapat dikeluarkan. Hal ini berakibat pada proses melamar kerja di Rumah Sakit (RS)," ungkap dosen FIKES tersebut, Rabu (22/12/2021).
Menurut dia, pihak kampus telah mengenalkan soal-soal UKOM kepada mahasiswa sejak dini, yaitu ketika mereka menempuh pendidikan Strata Satu (S1). Hal ini dilakukan agar mahasiswa tidak mengalami kendala dan terbiasa pada jenis-jenis soal yang muncul saat UKOM.
"Kami juga melakukan bimbingan intens dengan mahasiswa-mahasiswa yang akan menjalani UKOM. Kurang lebih bimbingan intensif akan dimulai tiga bulan sebelum ujian berlangsung," katanya.
Di luar jam bimbingan, mahasiswa diperkenankan untuk menghubungi dosen ketika ada soal yang tidak dipahami. Prodi juga selalu mengadakan evaluasi agar mahasiswa dapat lebih memahami soal.
Dekan FIKES UMM, Yoyok Bekti Prasetyo, bersyukur dengan capaian kelulusan 100 persen ini. Raihan ini tidak akan dicapai tanpa kerja keras seluruh pihak-pihak terkait.
"Raihan prestasi ini tidak datang begitu saja. Perlu kerja keras yang ikhlas dan juga diperlukan persiapan matang dari seluruh pihak, seperti admin, tim IT, dosen, pimpinan prodi, serta mahasiswa sehingga dapat melahirkan capaian ini," ungkapnya.
Raihan ini akan menjadi tradisi yang baik untuk ke depannya. "Ini menunjukkan bahwa Prodi Keperawatan UMM memiliki quality control yang sangat baik. Dan ini sesuai dengan akreditasi 'A' prodi S1 keperawatan dan Ners," tandasnya.
Miska, salah satu mahasiswa yang lulus 100 persen UKOM, mengungkapkan rasa bahagianya dapat lulus UKOM periode November. Peran dari para dosen, kata dia, sangat besar pada kelulusan para mahasiswa keperawatan pada UKOM 2021.
"Kami ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada bapak dan ibu dosen yang telah membimbing kami selama ini. Kelulusan ini merupakan awal yang baik untuk masa depan kami," ujarnya.