logo

Kampus

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMS Ikut Pertukaran Pelajar di Korea Selatan

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMS Ikut Pertukaran Pelajar di Korea Selatan
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMS, Intan Eryantini (tiga dari kanan) bersama lima mahasiswa International Student Exchange (IISE) di Korea Selatan. (EDUWARA/Dok. UMS)
Redaksi, Kampus21 Desember, 2022 22:14 WIB

Eduwara.com, SUKOHARJO – Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Intan Eryantini terpilih mengikuti Indonesia International Student Exchange (IISE) di Korea Selatan secara gratis.

Intan adalah satu dari enam mahasiswa Indonesia yang berhasil lolos untuk mengikuti program itu. Dia sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta terpilih dari enam peserta fully funded setelah melewati dua tahap seleksi yaitu pemberkasan dan wawancara.

Intan sempat merasa pesimis saat melewati tahap wawancara karena harus menjawab pertanyaan menggunakan bahasa Inggris yang berkaitan tentang topik permasalahan pendidikan dan solusi yang di tawarkan.

Selain itu dia juga menilai bahwa calon peserta yang mendaftar memiliki prestasi yang sangat luar biasa dan berasal dari universitas ternama di Indonesia. Namun ia membuktikan bahwa mahasiswa UMS juga memiliki kualitas dan bisa menjadi peserta fully funded dalam program IISE.

"Dalam wawancara, saya menawarkan beberapa solusi terkait pendidikan. Misalnya menyejahterakan guru-guru di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) dengan gaji yang setara. Kemudian mengadakan pelatihan inovasi teknologi pendidikan bagi guru-guru di daerah 3T, juga memperbaiki sistem penilaian pembelajaran yang digunakan oleh guru yang sesuai dengan kurikulum yang digunakan,” kata Intan seperti dilansir Eduwara.com, Rabu (21/12/2022), dari laman UMS.

Jawaban yang disampaikan Intan menjadi nilai terpenting dalam proses seleksi tersebut, karena para peserta lain juga menawarkan solusi-solusi terhadap permasalahan pendidikan. Program pertukaran pelajar berlangsung selama lima hari dari tanggal 22-26 November 2022, berfokus dalam mempelajari budaya, entertainment, serta pendidikan di Korea Selatan.

Dalam program itu, sambung dia, peserta berkesempatan untuk berkunjung ke beberapa tempat seperti Ewha Women University, Korea University, KBS World, Coex Mall Star Field Library dan lainnya.

Output dari program yang sudah diikuti oleh peserta adalah diharuskan membuat project tentang pendidikan bertaraf nasional dan internasional. Saat ini project tersebut sedang ia garap sebagai bentuk dedikasi dan kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia.

“Jadi kita buat project pendidikannya bebas yang penting tentang pendidikan. Untuk project pertama itu insya Allah bulan Mei tahun depan, nanti ada festival pendidikan yang akan kita kerjakan, lokasinya ada di Jakarta. Festival Ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, dan nanti ada seperti booth scholarship dari dalam dan luar negeri, kemudian mengundang pembicara dan lainnya,” jelas dia.

Intan menambahkan, untuk project kedua yaitu dalam level internasional, dia menyampaikan bahwa project tersebut belum didiskusikan, namun besar kemungkinan akan berbentuk seperti konferensi internasional. Intan mengaku telah beberapa kali mengikuti program pertukaran pelajar. Pertukaran pelajar di Korea Selatan merupakan program kelimanya. (K. Setia Widodo/*)

Read Next