Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Mengembangkan diri dan menginspirasi banyak orang, menjadi motivasi mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Nareswari Nisita dalam mengikuti ajang pemilihan Duta Inspirasi Indonesia Batch 7.
Duta Inspirasi Indonesia merupakan sebuah ajang pemilihan pemuda pemudi terbaik perwakilan 37 provinsi di Indonesia yang siap menginspirasi. Program ini juga didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Duta Inspirasi Indonesia berkomitmen untuk menjadi platform pengembangan kepemudaan terbesar dan terfavorit di Indonesia yang berbasis digital dan berkonsep suri tauladan agar dapat menginspirasi dan memberdayakan jutaan anak muda untuk kegiatan yang positif.
Harapannya, dapat meningkatkan partisipasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pemuda agar dapat berdaya saing global dan memaksimalkan potensi bonus demografi untuk Indonesia EMAS 2045.
Setelah mengikuti serangkaian seleksi, Nares berhasil menjadi salah satu finalis dari lima finalis yang terpilih dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh kegiatan seperti wawancara, diskusi, dan latihan training secara berkelompok dilakukan secara daring.
Nares mengungkapkan ada dua topik penting yang dibicarakan yakni pendidikan dan ilmu komunikasi.
“Menjadi finalis Duta Inspirasi adalah salah satu tujuan saya untuk terjun ke organisasi di luar kampus sehingga bisa menambah relasi, pengalaman, dan meningkatan skill untuk menghadapi tantangan-tantangan baru. Menjadi salah satu finalis ajang ini juga melatih keberanian dan karakter kepemimpinan sehingga saya lebih siap menghadapi dunia kerja,” terang Nares dalam rilis yang dikirimkan ke Redaksi Eduwara.com, Senin (16/1/2023).
Lebih lanjut Nares menyebutkan sebagai finalis dari Duta Inspirasi juga menjadi motivasi untuk mengembangkan berbagai skill dan passion di dunia pekerjaan nanti. Karena menjadi Duta Inspirasi merupakan suatu teladan bagi masyarakat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun-tahun mendatang. Tentu hal tersebut tidak lepas dari proses dan pembelajaran di setiap level yang dikerjakan.
“Level-level itulah yang meningkatkan kapasitas diri, memperbaiki diri, serta membuka pemikiran yang berwawasan global dengan mengedepankan integritas yang dapat dijadikan sebagai lambang teladan bagi diri sendiri serta menjadi berkat untuk masyarakat,” pungkasnya. (*)