logo

Kampus

Pandemi Covid-19 Bikin Tidur Tak Nyenyak? Ini Tips Tidur Pulas dari FIK UI

Pandemi Covid-19 Bikin Tidur Tak Nyenyak? Ini Tips Tidur Pulas dari FIK UI
Kegiatan Webinar dengan tema “Menjaga Kebugaran dengan Kelola Tidur dan Napping” yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (EDUWARA/Humas UI)
Bhakti Hariani, Kampus23 Desember, 2021 18:15 WIB

Eduwara.com, DEPOK – Masa pandemi Covid-19 mengharuskan banyak orang bekerja dari rumah. Banyak hal yang tentunya memerlukan penyesuaian dalam ritme sehari-hari. Hal yang harus diperhatikan adalah waktu dan kualitas tidur. 

Pemerhati dan Peneliti Gangguan Tidur dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Hening Pujasari mengatakan, tidur berkualitas merupakan tidur yang memberikan perasaan dan kondisi segar dan bugar pada saat bangun.

“Pemenuhan tidur yang berkualitas didapatkan dengan memenuhi sleep hygiene atau menerapkan kebiasaan tidur yang lebih sehat, sehingga menghilangkan hal-hal yang dapat mengganggu tidur,” kata Hening Pujasari dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Redaksi Eduwara.com, Kamis (23/12/2021).

Lebih lanjut dikatakan Hening, selama pandemi Covid-19, tidur berkualitas menjadi lebih penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Hal ini karena tidur yang berkualitas dapat meningkatkan imunitas seseorang. Di masa pandemi Covid-19 tentunya ini penting untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit, termasuk infeksi virus corona.

Hening memaparkan, tidur yang nyenyak juga bisa meningkatkan fungsi otak, sehingga seseorang bisa berpikir lebih jernih, lebih fokus, dan mampu menyelesaikan persoalan yang kompleks. Tidur berkualitas juga dapat meningkatkan kesehatan mental. 

Sebaliknya, bila seseorang mengalami kurang tidur, maka dapat memicu depresi, gangguan kecemasan, bipolar, sampai dengan gangguan stres pascatrauma.

Menurut Hening, langkah yang perlu diperhatikan untuk mendapakan tidur yang berkualitas adalah membatasi konsumsi makan dan minum sebelum tidur, jadwal tidur dan bangun yang sama, melakukan olahraga secara rutin, berada di lingkungan yang baik, 

Salah satu cara yang juga dianjurkan di masa pandemi Covid-19 ini adalah napping atau tidur meski hanya sebentar. Napping menjadi bagian dari tidur siang yang dianjurkan. Napping yang dianjurkan adalah dalam waktu 10-20 menit, dengan menciptakan lingkungan yang tenang, nyaman, dan cahaya yang redup. 

Tidur berkualitas penting untuk kesehatan dan banyak cara yang dapat dilakukan di rumah untuk mencapai tidur yang berkualitas tersebut. Jika tidur merupakan suatu masalah yang tidak kunjung teratasi, maka seseorang dianjurkan mengunjungi fasilitas kesehatan.

Sementara itu, Ketua Departemen Dasar Keperawatan FIK UI Hanny Handiyani menuturkan, Kementerian Tenaga Kerja telah menetapkan hak dari pekerja untuk mendapatkan isitirahat di sela pekerjaannya.

“Contohnya, setelah seseorang bekerja lebih kurang 4 jam, maka dia berhak mendapatkan waktu istirahat 30 menit. Jika seorang perawat berdinas malam, kurang lebih 10 jam, maka berarti akan memiliki hak istirahat 1 jam 15 menit. Dengan demikian, maka perawat harus mampu memaksimalkan napping untuk menjaga kebugaran dengan menggunakan waktu seoptimal mungkin untuk istirahat,” pungkas Hanny. 

Read Next