logo

Sekolah Kita

Tempati Gedung Baru, SMPN 18 Solo Laksanakan PTM 100 persen

Tempati Gedung Baru, SMPN 18 Solo Laksanakan PTM 100 persen
Suasana ruang kelas SMPN 18 Solo saat melaksanakan PTM 100 persen, Selasa (25/1/2022) (Eduwara/M Diky Praditia)
Redaksi, Sekolah Kita25 Januari, 2022 16:00 WIB

Eduwara.com, SOLO—SMPN 18 Solo melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai setelah siswa menempati gedung baru.

Staf Humas SMPN 18 Solo Rohmad Mustamin menyampaikan sebelum menempati gedung baru, pelaksanaan PTM tidak dapat 100 persen. Pasalnya, selama masa pembangunan gedung, sekolahnya meminjam gedung eks SMPN 3 Solo.

Awalnya, dia menambahkan, sebelum menempati gedung baru, PTM 100 persen hanya diterapkan di kelas IX, sedangkan kelas X dan XI PTM 50 persen. 

"Di samping ruangannya terbatas, lokasi eks SMPN 3 Solo cukup jauh dari zonasi SMPN 18 Solo, sehingga PTM baru bisa terlaksana ketika kami menempati gedung baru ini," tutur Rohmad saat ditemui eduwara.com, Selasa (25/1/2022).

Rohmad melanjutkan, penerapan PTM 100 persen di sekolahnya tidak menggunakan sistem shift. Pihak sekolah sudah mengatur kelas agar siswa tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami atur ruang kelas sedemikian rupa agar terap ada jarak. Ada kelas yang satu meja satu anak. Ada kelas yang satu meja panjang untuk dua anak. Tetapi, duduknya tetap berjarak. Caranya, satu orang siswa yang duduk di sebelah kiri duduknya bukan di belakang meja, melainkan di samping meja," kata dia sembari menunjukkan cctv kelas.

Untuk durasi jam pelajaran, lanjut Rohmad, pada hari Senin setiap satu jam pelajaran durasinya 30 menit, sedangkan hari lain 35 menit. Hal itu karena setiap hari senin sekolah mengadakan upacara.

"Kalau Senin mulai pukul 07.15 WIB—08.00 digunakan upacara, sehingga jam pelajaran menjadi 30 menit karena siswa pulang sekolah maksimal pulul 11.30, sedangkan Selasa-Kamis satu jam pelajaran durasinya 35 menit," kata Rohmad.

Dia menambahkan, biasanya 15 menit sebelum pembelajaran materi di mulai, siswa ada kegiatan pembiasaan. Setiap hari pembiasaannya berbeda. Selasa kegiatan pembiasaan menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah. Rabu pembiasaan literasi, anak-anak dijak untuk membaca buku. Kamis pembiasaan kerohanian.

"Hari Jumat sebenernya ada pembiasaan Jumat sehat, tapi karena kondisi lapangan belum memadai, masih sering becek jadi belum terlaksana" ungkap Rohmad.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SMPN 18 Solo Adi Purnawan mengatakan pihaknya akan menjamin PTM 100 berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebelum masuk kelas siswa memakai masker, memeriksa suhu tubuh, dan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan. (M. Diky Praditia)

Read Next