logo

Kampus

Tim Dosen UMM Kembangkan Produk UKM Desa Pandanrejo Batu

Tim Dosen UMM Kembangkan Produk UKM Desa Pandanrejo Batu
Produk UKM karya warga Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, binaan Tim Dosen UMM (EDUWARA/UMM)
Fathul Muin, Kampus29 Desember, 2021 22:00 WIB

Eduwara.com, MALANG — Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu mengembangkan produk UKM di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dalam bentuk pendampingan dan pelatihan dalam pengolahan makanan sehat dan rebranding produk.

Salah satu tim dosen, Prof Elfi Anis Saati, menjelaskan bahwa selain terkenal dengan kegiatan pariwisatanya, Desa Pandanrejo juga memiliki banyak UKM yang dapat melangsungkan kearifan lokal setempat. Namun UKM-UKM tersebut belum mampu untuk mengembangkan produk dan membuat branding yang bagus.

"Oleh karena hal itu, tim dosen UMM menggelar berbagai pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan daya saing UKM di desa Pandanrejo," katanya, Rabu (29/12/2021).

Tim telah melakukan dua kali pendampingan, yakni pada 15 dan 24 Desember 2021. Pada pendampingan pertama, tim menjalankan beberapa program yakni pelatihan pengolahan produk yang sehat serta teknologi pengemasan makanan.

Selain itu, tim juga memberikan praktik pembukuan sederhana, praktik penjualan di sosial media, serta membuat tempat Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk pemasaran produk.

Pada pelatihan pertama, kata dia, tim dosen UMM memilih empat produk unggulan dari 26 produk 15 UKM untuk dikembangkan. Empat produk tersebut meliputi jamu instan, jamu minuman segar, telur asin dan kripik (pisang).

"Alasan kami memilih empat produk tersebut karena manfaatnya yang dapat meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi seperti ini," ungkap dosen Teknologi Pangan itu.

Pada pelatihan yang kedua, pembinaan menyasar pada aspek Focus Group Discussion (FGD). Elfi mengatakan bahwa pada pelatihan yang kedua, tim dosen menghadirkan empat perwakilan dosen dari bidang-bidang terkait untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di UKM.

"Setelah melakukan evaluasi dari dua pelatihan tersebut, kami berencana membuat pelatihan lanjutan untuk ke depannya. Beberapa di antaranya yang sudah kami rencanakan adalah UKM naik kelas, penanganan stunting melalui penyediaan pangan segar, serta peningkatan mutu kelola UKM," katanya.

Dalam pengembangan produk UMKM Desa Pandanrejo, Elfi didampingi empat orang anggota, yakni Arfida Boedirochminarni, Eko Budi Cahyono, Hutri Agustino, Ruly Inayah Ramadhoan, serta beberapa mahasiswa UMM.

Elfi berharap program ini dapat mempercepat perbaikan mutu produk dari segi identitas produk, inovasi kemasan, dan pembuatan label yang menarik.

"Saya berharap apa yang kami lakukan dapat meningkatkan daya tarik konsumen serta mendongkrak promosi produk UKM. Selain itu juga meningkatkan pendapatan UKM-UKM di desa Pandanrejo," tandasnya.

Read Next